“Program yang disusun oleh dinas selama ini hanya kegiatan rutin, tidak ada kegiatan yang menjadi terobosan. Jadi dari semua indikator memang tercapai kinerjanya, namun tidak ada inovasi di dalamnya,” ujar Endah
Ia menilai tidak ada inovasi ada gebrakan program yang disusun berdasarkan kondisi masyarakat di setiap wilayah.
“Adapun hal yang inovatif seperti pembangunan museum, peluncuran angkot listrik, bis Transpakuan, itu semua menyisakan PR yang masih banyak. Jadi sebenarnya tidak ada yang tuntas,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor periode 2014-2024 Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024 Dedie A. Rachim, telah menyampaikan draf LKPJ tahun 2023 kepada DPRD Kota Bogor yang diterima oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, dalam rapat paripurna, pada Jumat (30/3). [Antara].
Baca Juga:Pungli di Tempat Wisata Marak, Pj Bupati Bogor Ajak Pengelola Lakukan Hal Ini