SuaraBogor.id - Perseteruan antara Bupati Cianjur Herman Suherman dan Sekda Cianjur Cecep Alamsyah belakangan ini nampaknya menjadi sorotan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.
Kisruh antara Bupati Cianjur Herman Suherman dan Sekda Cianjur Cecep Alamsyah nampaknya kini sudah selesai, usai dipertemukan keduanya oleh Sekda Jabar Herman Suryatman.
"Keduanya sepakat untuk islah dan akan bekerja sama," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Bey mengatakan Sekda Cianjur juga berkomitmen akan mendukung Bupati Cianjur hingga masa jabatan berakhir.
Baca Juga:Dampak Petisi Mundur Sekda, Bupati Cianjur Sakit dan Khawatir Pelayanan Masyarakat Terganggu
Namun, guna menguatkan kedua orang pucuk pemimpin Kabupaten Cianjur tersebut, Bey memastikan akan bertemu dengan keduanya.
"Saya akan pertemukan mereka, komitmen mereka itu dengan saya bertemu, dan di situ akan komit mereka akan bekerja dan saling mendukung. Pak Sekda komit akan mendukung Pak Bupati," tuturnya.
Dengan komitmen yang diungkapkan Sekda Cianjur tersebut, Bey meminta hal itu diperhatikan dan harus didukung oleh seluruh ASN di Cianjur.
"Diperhatikan betul komitmennya, bahwa kita harus mendukung dan tidak memanas-manasi," ujarnya.
Menurutnya kisruh kedua pucuk pimpinan Cianjur tersebut kemungkinan hanya persoalan komunikasi, mengingat keduanya berdasarkan informasi dari Sekda Jabar, adalah dua orang yang sama-sama berjuang di awal untuk kemajuan Cianjur.
Baca Juga:Sekda Cianjur Tolak Tuntutan Mundur dari Jabatan, Sebut Pernyataan Sikap Kepala Dinas Berlawanan
"Mungkin ada salah komunikasi atau apa, tapi kemarin di depan Pak Sekda Jabar mereka komit akan kerja, dan mendukung Pak Bupati dan nanti akan bertemu saya," ujarnya.
Melihat hal yang terjadi di Cianjur, menurutnya tidak perlu terjadi di daerah lain, terlebih sebentar lagi akan menghadapi Pilkada 2024, karenanya dia meminta agar situasi pesta demokrasi daerah itu dimaknai lebih kondusif oleh seluruh ASN di Jawa Barat.
"Untuk semua ASN Jabar, kita tunjukanlah kita profesional, kita menjunjung tinggi etika," tuturnya.
Sebelumnya, suasana panas sedang menyelimuti jajaran eksekutif di Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Hal ini terjadi setelah sejumlah kepala dinas rama-ramai minta Sekretaris Daerah, Cecep Alamsyah, untuk meletakkan jabatannya karena dianggap sudah tidak harmonis dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat lainnya.
Bahkan Bupati Cianjur Herman Suherman meminta Sekretaris Daerah Cecep Alamsyah, legowo mundur seperti desakan para perangkat daerah, karena situasi tidak harmonis antara sekda dengan para kepala dinas dan pejabat lainnya bisa mengganggu kinerja pemerintahan.
"Ini harus ada legowo dari Pak Sekda-nya (mengundurkan diri). Karena kalau sudah seperti ini tidak akan nyaman, dipaksakan juga susah," kata Herman, Selasa (30/4). [Antara].