Sampah Pasar Merdeka Menggunung, Ini Jawaban Pj Wali Kota Bogor

Oleh karenanya, Hery menjanjikan Pemkot Bogor akan mengatasi pengangkutan tumpukan sampah tersebut dengan menggunakan armada cadangan.

Andi Ahmad S
Rabu, 12 Juni 2024 | 20:47 WIB
Sampah Pasar Merdeka Menggunung, Ini Jawaban Pj Wali Kota Bogor
Sampah Pasar Merdeka Bogor Menggunung [Instagram]

SuaraBogor.id - Tumpukan sampah yang ada di Pasar Merdeka Bogor baru-baru ini menjadi sorotan mantan wali kota Bogor Bima Arya.

Hal itu membuat Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari melakukan tanggapan cukup serius.

Dia mengatakan akan mengupayakan pengangkutan sampah yang sudah berhari-hari menumpuk di Pasar Merdeka tersebut.

Oleh karenanya, Hery menjanjikan Pemkot Bogor akan mengatasi pengangkutan tumpukan sampah tersebut dengan menggunakan armada cadangan.

Baca Juga:Masyarakat Ingin Dedie A Rachim Lanjutkan Bima Arya, Berharap Pembangunan Kota Bogor Terus Berkembang

Sebab, truk pengangkut sampah di pasar berbeda dengan yang digunakan di permukiman warga.

“Tapi poinnya, akan diatasi sampah tadi dengan cara yang baik. Ada armada cadangan di tempat lain, dan sebagainya,” kata Hery.

Di samping itu, Hery menyebut, dari hasil pengecekannya armada pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor memang memerlukan perbaikan.

Termasuk, kata dia, salah satunya ialah truk pengangkut sampah khusus pasar yang saat ini tidak beroperasi pascakecelakaan dan kondisinya kurang baik.

Oleh karenanya, untuk penanganan jangka panjang Hery sedang berdiskusi dengan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) untuk mengupayakan perbaikan armada pengangkut sampah. Supaya sampah di Kota Bogor terangkut dengan baik dan tidak ada kejadian penumpukan serupa.

Baca Juga:Wacana Duet Dedi Mulyadi dan Bima Arya di Pilgub Jabar Bisa Terwujud?

“Ini kan salah satu pelayanan dasar yang bisa saya lakukan sebagai Pj, untuk kita buat solusinya yang fundamental untuk wali kota berikutnya. Kalau masalah pelayanan dasar kan nggak bisa instan ya. Instan, ada lagi, instan, ada lagi. Itu tidak sistemik solusinya,” kata Hery. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini