SuaraBogor.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat membuka Musda ke XVII diBigland Hotel Internasional and Convention Hall, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin-Selasa 24-25 Juni 2024. .
Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat, Surya Batara Kartika menyampaikan bahwa ada tiga kandidat calon ketua HIPMI Jabar pada Musda tersebut.
Ia menjelaskan, helaran Musda dan pergantian kepengurusan itu seperti proses upgrade software atau hardware, untuk memperbaiki dan menyempurnakan yang telah berjalan.
“Sehingga tidaklah heran HIPMI Jabar sudah 17 kali menyelenggarakan Musda dan sudah berusia 51 tahun lebih. Menjadi organisasi semakin matang, canggih dan paripurna,” ungkap Surya.
Baca Juga:Atang Trisnanto Ditunjuk PKS Maju di Pilkada Bogor
Surya meminta, ketiga kandidat calon ketua HIPMI Jawa Barat itu harus saling merangkul setelah usai helatan Musda demi memaksimalkan kekuatan dan persatuan HIPMI Jabar di masa yang akan datang.
“Siapapun yang terpilih nanti, apapun cara terpilihnya nanti, saya berharap dapat bersatu padu menjadi pimpinan HIPMI Jabar selanjutnya. Harus saling ngumpul satu sama lain," papar dia.
Sebab, kata dia, cara berpolitik HIPMI ini adalah dengan slogan bertanding untuk bersanding. Sehingga, siapapun yang terpilih, harus saling merangkul dan membesarkan HIPMI.
"HIPMI mengedepankan persaudaraan dan persahabatan sehingga kelak membesarkan usaha, bisnis, menyamakan visi dan insha allah mereka akan menjadi figur pemimpin besar di negeri ini,” papar dia.
Sementara, Bendahara Umum BPP HIPMI Reynaldo T Allo mengatakan, Musda XVII ini menjadi eksistensi bagaimana HIPMI turut andil dalam menumbuhkan perekonomian nasional.
Baca Juga:Elektabilitas Dokter Rayendra Terpaut Tipis dari Petahana, Berpeluang Salip Didie A Rachim?
Setidaknya sejauh ini, empat juta lebih lapangan pekerjaan berhasil diciptakan HIPMI, baik di sektor UMKM, maupun menegah ke atas.
Sehingga kata Reynaldo, menjadikan HIPMI bukan saja organisasi kewirausahaan semata, melainkan mampu bertransformasi menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong percepatan ekonomi nasional.
"Minimnya lapangan pekerjaan dan meningkatnya pengangguran menjadi kekhawatiran bagi generasi muda. Oleh karena itu, pengusaha pejuang HIPMI diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut," kata Reynaldo.
Kontributor : Egi Abdul Mugni