Bogor Sukses Turunkan Angka Prevalensi Narkoba, Berkat Kolaborasi dengan Densus 88

Piagam tersebut diserahkan oleh Kepala BNNK Bogor Renny Puspita kepada Asmawa Tosepu di ruang kerja bupati.

Andi Ahmad S
Selasa, 24 September 2024 | 21:21 WIB
Bogor Sukses Turunkan Angka Prevalensi Narkoba, Berkat Kolaborasi dengan Densus 88
Kepala BNNK Bogor Renny Puspita saat menyerahkan piagam P4GN kepada Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di ruang kerja bupati Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat, Selasa (24/9/2024). ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor.

SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat berhasil mendapatkan piagam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika atau P4GN dari BNN.

Piagam penghargaan itu diberikan kepada Asmawa Tosepu di akhir masa tugasnya sebagai Penjabat Bupati Bogor.

Piagam tersebut diserahkan oleh Kepala BNNK Bogor Renny Puspita kepada Asmawa Tosepu di ruang kerja bupati.

"Piagam dari Pak Kepala BNN Jawa Barat atas dedikasi dan support Bapak Pj Bupati selama melaksanakan P4GN di wilayah Kabupaten Bogor, atas dukungan dan supportnya selama ini," kata Renny usai menyerahkan piagam.

Baca Juga:Jalan Raya Depan Kampus IPB Macet, Warga Minta Pemekaran Bogor Barat ke Jokowi

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor di bawah kepemimpinan Asmawa Tosepu telah banyak mengukir prestasi dalam pelaksanaan P4GN, seperti deklarasi Sekolah Bersinar SD Negeri dan SMP Negeri se-Kabupaten Bogor dengan jumlah terbanyak di Jawa Barat.

Kemudian, deklarasi Sekolah Bersinar menggandeng Densus 88 yang merupakan pertama di Indonesia, capaian Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Terbaik se-Indonesia oleh Desa Gunungputri Kecamatan Gunungputri.

Lalu, Desa Bersih Narkoba Terbaik se-Indonesia oleh Desa Ciangsana Kecamatan Gunungputri, pembentukan 20 Desa Bersih Narkoba yang dianggarkan dari dana hibah Pemkab Bogor -target pusat hanya 2 anggaran Desa Bersinar-.

Selanjutnya, Pengembangan Klinik Pratama BNNK Bogor mencapai Akreditasi Paripurna yang dianggarkan oleh dana hibah Pemerintah Kabupaten Bogor.

Renny Puspita menyebutkan, dengan kontribusi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam kegiatan tersebut, dapat menekan angka prevalensi di Indonesia dari 1,95 persen menjadi sebesar 1,75 persen dari jumlah penduduk di Indonesia (Hasil Penelitian BNN dan BRIN). [Antara].

Baca Juga:Jadi Tantangan Rudy-Jaro, Berapa Luas Wilayah Kabupaten Bogor?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini