SuaraBogor.id - Walikota Bogor terpilih, Dedie A Rachim merespon baik soal peluang tenaga kerja terampil asal kotanya, untuk bekerja ke luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Dedie usai berdiskusi dan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Anis Matta di Jakarta, pada Senin 20 Januari 2025.
Dedie menjelaskan, banyak negara seperti Jepang, Korea, Taiwan, dan bahkan di kawasan Eropa, membutuhkan banyak tenaga di sekto4 perhotelan, pertanian hingga bidang kesehatan.
Meski begitu, kata Dedie, para calon tenaga kerja harus benar-benar memiliki kemampuan, mental, dan syarat yang dibutuhkan sesuai dengan kriteria dan kebutuhan.
Baca Juga:Angkot Jadi Alasan, Bus Subsidi Cibinong-Puncak Bogor Batal Beroperasi
“Kesempatan kerja di luar negeri sangat terbuka lebar. Namun, kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil dan siap bersaing,” jelas dia.
Sehingga, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia itu, pihaknya akan mulai mencoba melakukan peningkatan kurikulum tingkat SMA agar selaras dengan kebutuhan tenaga kerja internasional.
“Mata pelajaran yang relevan dengan bidang-bidang kerja seperti perhotelan, pertanian, dan kesehatan perlu ditingkatkan. Ini adalah langkah strategis untuk mencetak generasi siap kerja,” jelas dia.
Dalam kesempatan itu juga, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) turut mengajak kepala daerah untuk membuka peluang investasi di berbagai sektor, seperti infrastruktur, PDAM, transportasi, dan pariwisata. Hal ini disambut baik oleh Dedie A Rachim yang didampingi oleh Ketua DPD Partai Gelora Kota Bogor, Dadan Suhendar.
“Kami siap menindaklanjuti arahan dari Wamenlu, terutama dalam mendorong investasi yang dapat mengatasi berbagai persoalan di Kota Bogor, seperti transportasi, sumber air, dan sektor pariwisata. Ini langkah nyata untuk memajukan kota kita,” ujar Dedie.
Baca Juga:Tragedi Maut di Tambang Emas Ilegal Cigudeg, Penambang Asal Lebak Tewas Tertimbun