Jangan Kaget Tagihan PDAM Bengkak! Ini Cara Jitu Cegahnya Saat Mudik

Atas ketidakpekaan para pelanggan terhadap air PDAM yang menyanbung ke rumah mereka. Tidak jarang para pelanggan merasakan pembayaran lebih saat pulang ke rumah.

Andi Ahmad S
Jum'at, 21 Maret 2025 | 17:12 WIB
Jangan Kaget Tagihan PDAM Bengkak! Ini Cara Jitu Cegahnya Saat Mudik
Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor [Egi/Suarabogor]

SuaraBogor.id - Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengingatkan warga agar tidak melupakan cara meninggalkan rumah dengan baik saat mudik.

Direktur Umum PDAM Tirta Kahuripan, Abdul Somad menjelaskan, para pemudik tidak jarang lupa mengecek keamanan air PDAM mereka.

Atas ketidakpekaan para pelanggan terhadap air PDAM yang menyanbung ke rumah mereka. Tidak jarang para pelanggan merasakan pembayaran lebih saat pulang ke rumah.

Sehingga, Abdul Somad menjelaskan sejumlah hal untuk para pemudik saat hendak meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga:Bupati Bogor: Operasi Ketupat 2025 Fokus Pengamanan Jalur Mudik dan Fasilitas Umum

Pertama, PDAM Tirta Kahuripan menyediakan layanan pengecekan secara berkala untuk para pelanggan yang rumahnya ditinggal.

"Sehingga, kami imbau kepada pelanggan yang mudik dan kondisi pagar rumahnya terkunci untuk menggunakan papan pencatat meter air untuk memudahkan pencatatan petugas pembaca meter," jelas dia, Jumat 21 Maret 2025.

Hal itu dilakukan agar memudahkan para petugas jika adanya kecurigaan atau kebocoran air di rumah pelanggan. Sehingga, kebocoran air itu bisa langsung diatasi para petugas dengan papan pencatat meter air.

Kendati demikian, Abdul Somad menyarankan para pelanggan yang hendak mudik, baiknya mematikan kran merah yang letaknya berdampingan dengan meteran air.

"Dan untuk mencegah lonjakan tagihan air akibat kebocoran pipa di dalam rumah, sebaiknya mematikan air dari stop kran merah yang letaknya berdampingan dengan meter air," jelas dia.

Baca Juga:SPBU Curang Jelang Mudik Lebaran Siap-siap! Pertamina, Polri dan Kemendag Bersatu Lindungi Konsumen

"Selain itu dihimbau untuk menggunakan toren dan bak penampungan air sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan sambil menunggu perbaikan selesai dan pengaliran normal kembali," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini