Jalur Alternatif Mudik Cianjur: Jonggol dan Sukaluyu Direkomendasikan, Puncak II Dilarang

Selain faktor jalan yang belum memadai, kurangnya fasilitas keamanan seperti rambu dan penerangan jalan juga menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini.

Andi Ahmad S
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:50 WIB
Jalur Alternatif Mudik Cianjur: Jonggol dan Sukaluyu Direkomendasikan, Puncak II Dilarang
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Hardian Ardianto. ANTARA/Ahmad Fikri

SuaraBogor.id - Polres Cianjur tidak merekomendasikan Jalur Puncak II sebagai jalur alternatif untuk mudik Lebaran 2025.

Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang masih banyak mengalami kerusakan serta minimnya rambu lalu lintas dan penerangan jalan.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan survei ke sejumlah jalur alternatif, termasuk jalur utara, timur, hingga jalur tembus selatan.

"Berdasarkan hasil survei, Jalur Puncak II tidak direkomendasikan sebagai jalur alternatif mudik karena masih banyak jalan yang rusak, ruas jalan yang sempit, serta beberapa titik rawan longsor," ujarnya, belum lama ini.

Baca Juga:Kronologi Kecelakaan Maut di Cugenang Cianjur, Truk Rem Blong Picu Tabrakan Beruntun 7 Kendaraan

Selain faktor jalan yang belum memadai, kurangnya fasilitas keamanan seperti rambu dan penerangan jalan juga menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini.

Meski Jalur Puncak II tidak direkomendasikan, Polres Cianjur menyarankan beberapa jalur alternatif lain yang masih bisa digunakan oleh pemudik.

"Jalur tersebut Jalur Alternatif Jonggol. Bisa digunakan pemudik, namun terdapat beberapa jalan berlubang yang sedang dalam perbaikan oleh dinas terkait," imbuhnya.

"Jalur Alternatif Sukaluyu – Cibeber – Selatan Cianjur. Jalur ini cukup layak dilalui, meskipun terdapat beberapa titik jalan yang menyempit." sambungnya.

AKP Hardian menekankan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas selama perjalanan mudik. Ia juga mengingatkan bahwa di jalur selatan terdapat titik rawan longsor, terutama saat cuaca ekstrem.

Baca Juga:Kepala Sekolah Nekat Study Tour ke Luar Jabar, Siap-siap Terima Akibat!

"Kami mengimbau para pengendara untuk selalu waspada, mengikuti rambu-rambu lalu lintas, serta mematuhi arahan petugas di lapangan. Keselamatan selama perjalanan adalah yang utama," tegasnya. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak