SuaraBogor.id - Wisata kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat menjadi tujuan bagi wisatawan asal Jabodetabek untuk menikmati libur lebaran 2025 kali ini.
Ada banyak kisah menarik wisawatan yang tentunya mengalami hal buruk saat berwisata ke Puncak Bogor. Peristiwa itu terjadi saat pemberlakuan sistem satu arah atau One Way.
Puluhan pengendara yang melintasi jalur alternatif Cibalok menuju Gadog, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pun terjebak kemacetan hingga enam jam.
Seorang wisatawan asal Jakarta, Aldi mengungkapkan bahwa meskipun ia tahu akses menuju Puncak Bogor ditutup untuk satu arah, dirinya tetap mencoba jalur alternatif.
Baca Juga:Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota, Potret Kesemrawutan yang Tak Kunjung Usai
"Kami berangkat dari Jakarta sekitar pukul 10 pagi, dan saat tiba di Gerbang Tol Ciawi sudah terjebak kemacetan. Kami langsung mencari jalan alternatif melalui Amaliah Cibalok," kata Aldi, dilansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com, Jumat (4/4/2025).
Namun, di jalur alternatif tersebut, mereka terjebak dalam kemacetan panjang. Mereka semula mengira sedang antre, namun ternyata kendaraan lain sama sekali tidak bergerak, menunggu pembukaan arus lalu lintas menuju kawasan Puncak.
Aldi sendiri mengaku bersama keluarganya hendak berlibur ke sebuah vila di Puncak Bogor setelah Lebaran. Namun perjalanan liburan mereka terhambat karena kemacetan yang parah di jalur alternatif.
"Ya, mau bagaimana lagi, kendaraan menuju Puncak terhenti di sekitar Simpang Gadog, menunggu arus lalu lintas dibuka," keluh Aldi.
Volume kendaraan yang menuju Ciawi, Megamendung dan Cisarua Puncak memang sangat padat setelah libur Lebaran.
Baca Juga:Kades di Bogor Terbukti Minta THR Rp165 Juta ke Perusahaan, Rudy Susmanto Perintahkan Inspektorat
"Di jalur alternatif Ciawi lintas kali Cibalok hingga persimpangan Gadog saat terjebak kemacetan, yang menjadi persoalan adalah sulitnya mencari tempat buang air kecil. Kami bahkan harus berjalan kaki untuk mencari toilet," ujar Aldi.
Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.
Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:
1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS
Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.
Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.
Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.
"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.
Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.
"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.
2. Lembah Cipanas Kepala 3, Ciasmara Pamijahan
Masih di Kecamatan Pamijahan, Destinasi wisata alam lainnya yakni Lembah Cipanas Kelapa 3 di desa Wisata Ciasmara yang menyuguhkan pemandangan indah dan camping lebih nikmat.
Bagaimana tidak, wisatawan bisa berkemah di hadapan gemercik air sungai dengan pemandangan sawah yang hijau khas perkampungan desa.
Destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandian air panas. Di tengah dinginnya cuaca Bogor, mandi air panas menjadi solusi menikmati kuasa tuhan.
Harga tiket masuk untuk yang camping saat weekend dikenakan biaya sebesar Rp 35.000, weekday Rp 30.000, tidak camping Rp 20.000 , dan tiket parkir kendaraan Rp 5.000.
3. Destinasi Wisata Lainnya
Jika kamu hanya butuh meresfresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan dan tidak ingin bermalam, Kabupaten Bogor menyediakan banyak lokasi untuk sekedar menghirup udara segar.
Bagi pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, para wisatawan bisa mengunjungi puluhan destinasi wisata yang berada di Sentul. Namun, para pengunjung disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi wisata yang hendak dikunjungi itu rawan pungli atau tidak.
Sebab, meski banyak destinasi wisata alam yang sejuk, tidak sedikit pengunjung kapok karena banyak oknum yang melakukan pungli kepada wisatawan