Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!

Dia menjelaskan, dari 43 orang tersebut, 20 orang di antaranya laki-laki, 17 orang perempuan, dan lima orang anak-anak, sebagian besar menjalani perawatan di rumah

Andi Ahmad S
Jum'at, 11 April 2025 | 18:21 WIB
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
Ilustrasi Nyamuk (unsplash/syeed ali)

Kepala Puskesmas Bojongpicung Heni Supenti mengatakan dari puluhan orang tersebut ada yang sempat mengalami kelumpuhan sementara terutama anak-anak dengan gejala demam dan badan linu.

"Kami bersama tim dari Dinas Kesehatan Cianjur sudah melakukan uji sampel terhadap beberapa orang warga dan masih menunggu hasil uji laboratorium, dugaan sementara suspect Chikungunya," katanya dilansir dari Antara.

Dia menjelaskan sebagian besar warga yang mengalami gejala sejak Jumat (4/4) menjalani perawatan di rumahnya masing-masing, namun beberapa orang sempat menjalani perawatan di puskesmas, sehingga pihaknya memberikan pengawasan ke perkampungan guna memastikan kondisi warga.

Apa itu Chikungunya?

Baca Juga:Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis

Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus chikungunya, yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus—jenis nyamuk yang sama dengan penyebar demam berdarah (DBD) dan zika.

Gejala Chikungunya

Biasanya muncul 4–8 hari setelah gigitan nyamuk, dan bisa berlangsung selama beberapa hari hingga minggu.

Gejala yang paling umum:

  • Demam tinggi mendadak
  • Nyeri sendi parah (terutama di tangan, kaki, lutut)
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Ruam kulit
  • Kelelahan
  • Kadang bengkak di sendi
  • Nyeri sendi bisa berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan pada beberapa kasus.

Apakah Berbahaya?

Baca Juga:Mobil Bak Terbuka Picu Tabrakan Karambol di Jalan Bandung-Cianjur, 4 Pemudik Luka-luka

Chikungunya jarang menyebabkan kematian, tapi bisa sangat mengganggu karena nyeri sendi yang hebat dan berkepanjangan. Risiko lebih tinggi pada:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini