"Kalau sekarang banyak penumpukan kendaraan di dekat CCM arah putar balik, dengan dibukanya simpang ini, arus kendaraan akan terbagi. Beban lalu lintas akan lebih merata dan lancar," jelas Rudy.
Pembangunan simpang ini sudah melalui kajian sejak awal. Selain untuk memperlancar mobilitas, jalur ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Biasanya warga yang pulang kerja dari arah Tegar Beriman dan ingin ke Pakansari harus memutar jauh. Akibatnya mereka memilih lewat Jalan Raya Bogor-Jakarta. Nah, dengan adanya simpang ini, mereka bisa langsung mengakses Pakansari,” ujarnya.
Rudy juga menekankan bahwa kemudahan akses tersebut bisa berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi lokal.
Baca Juga:Bakal Diganti! Ini Bocoran 4 Nama Baru RSUD di Kabupaten Bogor
“Bayangkan, orang pulang kerja bisa mampir dulu di kawasan Pakansari, ngopi, makan sore, atau beli oleh-oleh untuk keluarga. Ini tentu akan menggairahkan ekonomi warga sekitar,” kata dia.
Rudy menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor akan terus dilakukan secara bertahap dan terencana, dengan melibatkan berbagai pihak.
“Kita ingin menata Kabupaten Bogor secara bersama-sama, bukan hanya soal membuka simpang tiga, tapi juga soal membangun kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.