Pada 1982, Bogor ditetapkan sebagai kota administratif, dan kemudian pada 1999, statusnya ditingkatkan menjadi Kota Otonom berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Bogor Saat Ini
Bogor dikenal sebagai "Kota Hujan" karena curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.
Memiliki banyak peninggalan sejarah seperti Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, serta berbagai situs arkeologi peninggalan Kerajaan Sunda.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Sentil Warga Bogor: Jangan Malu Ucapkan Dua Kata Krusial Ini
Pesan HJB dari Bupati Bogor Rudy Susmanto
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 sebagai momentum untuk membangkitkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Bogor.
Rudy menyampaikan hal tersebut menjelang puncak peringatan HJB yang jatuh setiap tanggal 3 Juni. Tahun ini merupakan kali pertama Rudy memperingati HJB sebagai Bupati Bogor.
“Dengan perbedaan yang ada, tentunya HJB ini menjadi momen kita membangun Kabupaten Bogor ke depan,” kata Rudy Susmanto.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor memiliki karakteristik wilayah yang beragam, baik dari segi budaya, masyarakat, maupun geografis. Namun, menurutnya, keberagaman tersebut harus menjadi kekuatan dalam memperkuat identitas daerah.
Baca Juga:Bukan Sekadar Slogan, Bupati Bogor: Pancasila Harus Jadi Amalan
“Masyarakat kita heterogen. Tetapi Bogor ada di Jawa Barat. Sukunya suku Sunda. Itu menjadi kekayaan yang harus kita rawat,” ujarnya.
Rudy juga mengajak seluruh warga Bogor, baik yang berada di pusat kota maupun wilayah pelosok, untuk bersatu dan bekerja sama dalam mewujudkan kemajuan daerah.
“Kita bahu-membahu, bergabung menjadi satu. Inilah momentum kebersamaan dari keberagaman yang Bogor miliki. Ini adalah potensi untuk membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik,” katanya.
Menurut dia, semangat Hari Jadi Bogor harus dijadikan pendorong untuk mempererat rasa kebersamaan, memperkuat pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggelar sejumlah kegiatan dalam rangkaian memperingati HJB ke-543 sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah sekaligus upaya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Rudy menambahkan bahwa peringatan HJB bukan hanya seremoni tahunan, melainkan juga waktu untuk merefleksikan capaian dan merancang masa depan Kabupaten Bogor secara inklusif dan berkelanjutan.