Al-Baqarah juga mengajarkan pentingnya ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, serta mendorong umat Islam untuk berbuat baik, adil, dan membantu sesama.
4. Ketentuan dan Hukum:
Surah ini berisi ketentuan dan hukum-hukum Islam, termasuk tentang puasa, zakat, sedekah, dan berbagai muamalah lainnya.
5. Kisah-Kisah Sejarah:
Baca Juga:Status KLB Dicabut, 94 Korban Keracunan Cipaku Sembuh, Penyelidikan Tetap Berlangsung
Al-Baqarah mengisahkan berbagai kisah para nabi, termasuk kisah Nabi Adam, Nabi Musa, dan peristiwa penting lainnya dalam sejarah.
6. Pelajaran dan Hikmah:
Surah ini mengandung banyak pelajaran dan hikmah bagi umat Islam, seperti pentingnya bertaubat, bersyukur, dan berikhtiar.
Umat Muslim
Kepribadian muslim didasarkan kepada perpaduan antara pola pikir dan pola sikap dari individu terhadap nilai-nilai akidah di dalam ajaran Islam.
Baca Juga:Haul Berujung Maut, 93 Warga Cipaku Keracunan Makanan, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian
Kepribadian muslim yang sesuai dengan akidah Islam menghasilkan individu yang juga memiliki kesalehan individu dan kesalehan sosial. Kesalehan individu ini tampak melalui tingkat kecerdasan spiritual. Sedangkan kesalehan sosial tampak melalui sikap empati, sikap mengasihi dan menyayangi serta sikap menghargai orang lain dan tolong-menolong.
Integrasi kepribadian muslim di dalam Islam menjadi salah satu cita-cita Islam guna menciptakan kebahagiaan dan kebahagiaan universal bagi manusia di dunia dan di akhirat.
Di dalam Islam, kepribadian muslim yang dianggap sempurna ialah yang memiliki kedasaran mengenai tujuan keberadaannya di dunia dan di akhirat. Pembentuk kepirbadian yang sempurna ini diwujudkan melalui pendidikan Islam.
Allah memerintahkan setiap muslim untuk menjadi muslim yang mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dengan seutuhnya. Perintah ini disampaikan oleh Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 208.
Dalam ayat ini disebutkan bahwa Allah menyeru kepada orang-orang yang beriman untuk mengikuti ajaran Islam secara keseluruhan dan menolak ajakan setan. Muslim yang menyeluruh dalam ayat ini bermakna bahwa ajaran Islam harus diterapkan oleh seorang musliim dalam setiap persoalan di dalam kehidupannya. Persoalan ini utamanya mengenai keimanan, ibadah, muamalah dan akhlak.