Drama Penggerebekan Prostitusi Online di Cibinong: Kekasih Tolak Pasangannya Diamankan

Dilihat dari video yang beredar, petugas yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Sosial dan TNI itu mendatangi sebuah kontrakan besar yang berada di pemukiman penduduk.

Andi Ahmad S
Kamis, 26 Juni 2025 | 20:41 WIB
Drama Penggerebekan Prostitusi Online di Cibinong: Kekasih Tolak Pasangannya Diamankan
Drama Penggerebekan Prostitusi Online di Cibinong: Kekasih Tolak Pasangannya Diamankan [Video Ist]

SuaraBogor.id - Ada sebuah drama dalam penggerebekan prostitusi online di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penegakkan Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat (Satgas Gaktibmas) Tegar Beriman Selasa 24 Juni 2025.

Saat penggerebekan dilakukan, salah satu pasangan kekasih menolak untuk diamankan oleh petugas. Padahal sudah jelas-jelas mereka melakukan aksi yang dilarang oleh Agama Islam.

Penggerebekan sendiri dilakukan di sebuah kontrakan di wilayah Cibinong. Hasilnya, didapati belasan wanita diduga terlibat prostitusi online.

Dilihat dari video yang beredar, petugas yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Sosial dan TNI itu mendatangi sebuah kontrakan besar yang berada di pemukiman penduduk.

Baca Juga:Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Rupiah Sekarang, Cuan Langsung Masuk Dompet Digitalmu

Petugas berlarian ke dalam kontrakan untuk mencegah para penghuni keluar.

Satu persatu pintu kamar kontrakan diketuk petugas untuk melakukan pengecekan. Beberapa kamar ditemukan pasangan bukan suami tengah berduaan.

Sempat terjadi ketegangan antara salah satu pria yang menolak teman wanitanya diangkut petugas. Pria tersebut bersikukuh bahwa wanita tersebut merupakan kekasihnya dan tidak terlibat prostitusi.

"Kami dari Satgas Gaktibmas Tegar Beriman di sini ada dari Satpol PP, Dinsos, TNI melaksanakan penyakit masyarakat. Di sini yang kita lakukan melakukan kegiatan penertiban prostitusi online melalui aplikasi Michat," kata Koordinator Satgas Gaktibmas Tegar Beriman, Rhama Kodara kepada wartawan, Kamis 26 Juni 2025.

Kata dia, kontrakan tersebut memang sudah menjadi target operasi. Hasilnya, didapati sebanyak 12 perempuan dan 3 laki-laki dari dalam kontrakan.

Baca Juga:Peringatan Keras dari Satpol PP: Dua Anggota Disanksi, Penegakan Kode Etik Dimulai

"Di sini kita melakukan penyisirian di kontrakan yang memang sudah target kita karena laporan dari masyarakat. Ada 9 perempuan diduga PSK dan tiga pasangan bukan suami istri," jelasnya.

Mereka yang terjaring operasi diangkut dengan mobil Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor. Selanjutnya, dibawa ke Kantor Satpol PP untuk assesment.

"Malam ini kita bawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan assesment dari Dinsos. pabila memang terbukti dia memang prostitusi online akan dikirim ke panti rehabilitasi di Sukabumi," tegasnya.

Di sisi lain, tambah Rhama, Satgas Gaktibmas Tegar Beriman ini tidak hanya menggelar operasi penyakit masyarakat di Kabupaten Bogor. Tetapi, juga melakukan penertiban PKL, miras dan lainnya.

"Satgas ini kita tidak hanya kegiatan pekat saja tapi juga miras, penertiban bangunan tanpa izin dan PKL," pungkasnya.

Perlu diketahui, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat ini sedang jadi sorotan banyak pihak imbas adanya pesta seks sesama jenis di kawasan Puncak Bogor, tepatnya di salah satu vila di Kecamatan Megamendung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini