- Cocokkan Nomor Rangka dan Mesin:
Ini adalah WAJIB HUKUMNYA! Ambil STNK dan BPKB, lalu cocokkan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera di surat dengan yang ada di fisik motor. Jika berbeda, JANGAN DIBELI.
- Periksa Status Pajak:
Cek tanggal masa berlaku pajak di STNK. Pajak yang mati lama akan menambah biaya yang harus Anda keluarkan.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, Pengendara Motor Wanita Tutup Usia di Lokasi
- Pastikan BPKB Asli:
Perhatikan ciri-ciri keaslian BPKB, seperti bahan kertas dan watermark.
Langkah 6: Test Ride adalah Momen Kebenaran
Setelah semua pemeriksaan visual selesai, mintalah izin untuk melakukan test ride. Rasakan dengan feeling Anda.
- Handling dan Keseimbangan:
Baca Juga:Lebih Setengah Juta Sepeda Motor Terjual di Indonesia Selama Mei 2025, Ini Penyebabnya!
Apakah motor terasa lincah atau berat? Apakah motor cenderung "menarik" ke satu sisi saat setang dilepas sebentar (di jalanan lurus dan aman)? Jika ya, ada masalah pada sasis atau komstir.
- Performa Rem:
Coba rem depan dan belakang. Apakah pakem atau terasa kurang menggigit?
- Suspensi:
Lewati jalanan yang sedikit tidak rata. Apakah suspensi terasa nyaman atau "ambles" dan mentok?
- Akselerasi dan Perpindahan Gigi (untuk motor manual):