4. Perhatikan Fitur Keamanan dan Material Tangki
Investasi pada pemanas air adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, jangan kompromikan kualitas dan keamanan.
Fitur Keamanan: Untuk pemanas air listrik, pastikan ada fitur ELCB (Earth-Leakage Circuit Breaker) yang berfungsi untuk memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi kebocoran arus, mencegah risiko kesetrum.
Untuk pemanas gas, cari fitur flame failure safety yang akan menghentikan pasokan gas jika api tiba-tiba padam.
Baca Juga:Ini Rumah Subsidi Pertama di Indonesia, Dapat Penghargaan Karena Murah dan Berkualitas
Material Tangki: Tangki adalah jantung dari storage water heater. Material yang umum adalah stainless steel atau baja yang dilapisi titanium enamel.
Tangki dengan lapisan enamel seringkali lebih tahan terhadap korosi dari kualitas air yang kurang baik, sehingga lebih awet.
Memilih pemanas air yang baik pada dasarnya adalah tentang menyeimbangkan kebutuhan, anggaran, dan kondisi rumah. Ini bukan sekadar membeli alat, melainkan sebuah investasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan sehari-hari.
Sekarang giliranmu! Setelah membaca panduan ini, tipe pemanas air mana yang paling sesuai untuk rumahmu?
Atau mungkin kamu sudah punya pengalaman menggunakan salah satu jenisnya? Yuk, bagikan cerita dan tips tambahanmu di kolom komentar di bawah ini!
Baca Juga:Panduan Lengkap Memilih Lantai Teras Rumah: Aman, Anti Licin, dan Instagrammable!