Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane

Di depan mata mereka, Arya Ruli Ramadhan (16), teman sepermainan mereka, lenyap ditelan ganasnya arus dan pusaran air. Lambaian tangannya yang putus asa menjadi pemandangan

Andi Ahmad S
Rabu, 03 September 2025 | 15:52 WIB
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane
ilustrasi mayat. [pixabay]

Jasad almarhum Arya langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka diiringi isak tangis keluarga dan kerabat. Pihak keluarga, yang telah pasrah dengan takdir, menerima kejadian ini sebagai musibah murni.

"Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah," tutup Kompol Maman.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Baca Juga:Pemkab Bogor Wajibkan Putar Lagu "Ibu Pertiwi" di Seluruh Instansi dan Ruang Publik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?