Ia secara efektif memindahkan seluruh tekanan publik ke pundak Bupati Bogor. Kini, Bupati Rudy Susmanto yang harus mengambil keputusan final yang akan memuaskan (atau mengecewakan) warga.
3. Memaksa Proses Formal
Ia menuntut agar nasibnya diputuskan melalui kajian dan pertimbangan formal di tingkat kabupaten, bukan melalui emosi massa di tingkat desa.
Di balik syarat tunggal ini, ada alasan mendasar lainnya. Firman khawatir jika ia mundur karena tekanan massa, itu akan menjadi pembenaran atas tuduhan-tuduhan yang ia klaim tidak berdasar dan hoaks. Dengan menunggu keputusan Bupati, ia berharap ada proses verifikasi yang lebih adil.
Baca Juga:Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
“Makanya saya tidak mau langsung mengatakan mundur karena saya khawatir dianggap membenarkan bahwa peristiwa-peristiwa hukum itu saya lakukan,” jelasnya.