-
Pekan Ta'aruf UIKA 2025 sukses dibuka, menyambut 1.479 mahasiswa baru dengan papermob raksasa dan parade budaya meriah.
-
Acara 6 hari ini fokus membangun intelektual muda berdampak, berbekal wawasan keislaman, kepemimpinan, dan literasi digital.
-
Rektor dan Ketua YPIKA UIKA menegaskan mahasiswa baru harus menjadi local hero yang siap membawa global impact.
Rangkaian acara enam hari ini mencakup berbagai pembekalan vital, mulai dari wawasan kebangsaan, keislaman, kepemimpinan, hingga pengembangan karakter.
Mahasiswa baru juga diajak mengenal kampus melalui tur, sesi ice breaking yang interaktif, pengenalan organisasi kemahasiswaan, serta talkshow motivasi bersama tokoh nasional, dosen, dan alumni.
Materi-materi inspiratif seperti From Local Hero to Global Impact dan Mencetak Generasi Ulul Albaab yang disampaikan oleh Ketua Senat UIKA, Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, menjadi bekal berharga.
Rektor UIKA sendiri membawakan materi Building Future Leaders. Tidak hanya itu, pemahaman kritis tentang pencegahan bullying, kekerasan seksual, narkoba, serta pentingnya literasi digital untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 turut menjadi fokus utama, mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan zaman.
Baca Juga:Apresiasi Pelanggan Terbaik, Tirta Kahuripan Kado 3 Tiket Umroh di Hari Pelanggan Nasional
Puncak acara Pekan Ta’aruf 2025 ditutup dengan upacara pelantikan mahasiswa baru. Prosesi simbolis penyematan jaket almamater hijau UIKA kepada perwakilan peserta menandai resminya bergabung mahasiswa baru ke dalam keluarga besar Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Untuk mengukur pemahaman dan keterlibatan, panitia mewajibkan setiap peserta membuat video recap pribadi serta mengisi kuesioner evaluasi sebagai bagian dari penugasan dan syarat kelulusan Ta’aruf.
Sebagai kampus Islam swasta tertua di Bogor, UIKA terus berkomitmen melahirkan generasi unggul yang berlandaskan iman, ilmu, dan amal.
Dengan visi menuju UIKA Unggul 2040 dan Indonesia Emas 2045, Pekan Ta’aruf 2025 adalah langkah awal strategis dalam mewujudkan mahasiswa yang berkarakter Islami, cerdas, inovatif, serta siap memberi dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Pangkas Produksi Tambang 50 Persen, Akankah Pemkab Bogor Kehilangan Miliaran Rupiah?