Perang Dingin Memuncak! Kang Jaya Somasi Pengurus Lama PSB Bogor, Ungkap Kerugian Moral dan ...

Konflik kepemilikan yang telah lama membayangi klub kebanggaan warga Bogor ini kembali mencuat ke permukaan dengan langkah tegas dari Presiden Klub, Aji Jaya Bintara.

Andi Ahmad S
Rabu, 01 Oktober 2025 | 11:44 WIB
Perang Dingin Memuncak! Kang Jaya Somasi Pengurus Lama PSB Bogor, Ungkap Kerugian Moral dan ...
Sekelompok suporter PSB Bogor membentangkan spanduk kekecewaan di lingkungan Stadion Pajajaran Kota Bogor atas prestasi buruk PSB Bogor di Liga 3 musim ini. (dok pribadi)
Baca 10 detik
  • Presiden PSB Bogor menyomasi pengurus lama terkait legalitas kepemilikan klub yang mandek hampir setahun. 

  • Perseteruan timbul karena pengurus lama ingkar janji menyelesaikan legalitas saham 60% milik Kang Jaya. 

  • Jika tak ada itikad baik, Kang Jaya siap menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah legalitas kepemilikan. 

"Ini sudah berjalan setahun, tapi pengurus lama tidak terlihat serius ingin menyelesaikan masalah legalitas itu kepada kami," kata Ikbal, menegaskan kurangnya niat baik dari pihak pengurus lama.

Ikbal juga secara tegas menyatakan bahwa kondisi ini merugikan Kang Jaya, baik secara moral maupun finansial.

"Kalau kondisinya seperti ini, berarti beliau didzalimi. Apalagi Kang Jaya sudah keluar uang cukup besar dan memenuhi komitmen dalam perjanjian itu. Tapi legalitas belum mereka buat sama sekali," tegasnya.

Ikbal Alkatiri berharap pengurus lama PSB dapat memegang teguh komitmen yang telah disepakati bersama. Namun, jika tidak ada itikad baik, Kang Jaya siap menempuh jalur hukum.

Baca Juga:5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor

"Kalau mereka tidak bisa menjalani komitmen yang telah dibuat, intinya kami tempuh jalur hukum dan tidak akan mundur. Kami hanya berharap legalitas bisa diselesaikan dan saya bisa fokus pada PSB," tegas Ikbal, mengutip harapan besar dari Presiden klub untuk kembali fokus memajukan sepak bola Bogor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak