Baru Dilantik 2024, Anggota DPRD Bogor Heri Gunawan Langsung Tancap Gas Bawa Ratusan Program

Anggota DPRD Kabupaten Bogor fraksi Gerindra itu merupakan satu-satunya wakil rakyat termuda dan terbanyak membawa manfaat untuk warga Kabupaten Bogor di Dapil IV Bogor.

Andi Ahmad S
Minggu, 28 Desember 2025 | 15:33 WIB
Baru Dilantik 2024, Anggota DPRD Bogor Heri Gunawan Langsung Tancap Gas Bawa Ratusan Program
Anggota DPRD Bogor Heri Gunawan Langsung Tancap Gas Bawa Ratusan Program [Ist]
Baca 10 detik
  • Kinerja Nyata Wakil Rakyat Heri Gunawan (Kang Hergun) berhasil merealisasikan ratusan aspirasi warga Dapil IV Kabupaten Bogor dengan nilai program fantastis mencapai Rp11,8 miliar sejak dilantik menjadi anggota DPRD.

  • Fokus Sektor Pertanian dan Hunian Sebagai anak petani, Hergun memprioritaskan bantuan jalan usaha tani, irigasi, serta renovasi ratusan rumah tidak layak huni melalui program Rutilahu dan BSPS bagi warga Bogor Barat.

  • Kolaborasi Infrastruktur dan Sosial Melalui kerja sama dengan DPR RI, Hergun menghadirkan akses air bersih, penerangan jalan tenaga surya, hingga beasiswa pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat pedesaan.

SuaraBogor.id - Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Heri Gunawan alias Kang Hergun membuktikan kinerjanya sebagai wakil rakyat. Sejak dilantik Agustus 2024 silam, Hergun sudah membawa ratusan aspirasi pengerjaan infrastruktur dari miliaran rupiah untuk Warga Kabupaten Bogor di wilayah Barat, khususnya Dapil IV.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor fraksi Gerindra itu merupakan satu-satunya wakil rakyat termuda dan terbanyak membawa manfaat untuk warga Kabupaten Bogor di Dapil IV Kabupaten Bogor.

Ratusan program itu ia dapatkan dari aspirasi masyarakat, dibawa ke bangku legislatif, dan disalurkan melalui eksekutif. Program-program itu juga tidak sedikit didapatkan melalui Anggota DPR RI Dapil V, Marlyn Maisarah yang disalurkan melalui Kang Hergun.

Tak hanya program perbantuan infrastruktur yang terjun langsung pada masyarakat, tapi juga program ratusan bantuan kesehatan dan bantuan administrasi juga dilakukan oleh Tim Kang Hergun.

Baca Juga:Muak Terjebak One Way Puncak? Intip Pesona Cijeruk, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Salak

Dihitung-hitung, Ratusan program baik dari Pemerintah Kabupaten Bogor maupun Pusat melalui tangan Heri Gunawan dan Ibu Marlyn Maisarah untuk Warga Bogor Barat senilai Rp11,8 Miliar. Angka itu merupakan nilai paling besar aspirasi yang dibawa oleh wakil rakyat wilayah Barat Kabupaten Bogor.

Dari Anak Petani, Membantu Petani

Sebagai anak petani, Heri Gunawan tentunya memperjuangkan aspirasi-aspirasi warganya yang didominasi oleh petani. Heri Gunawan menurunkan Program Pengerjaan Jalan Usaha Tani (JUT) dari Distanhorbun Kabupaten Bogor.

Heri Gunawan menjelaskan, ada sebanyak Dua Titik JUT yang digunakan petani untuk mempermudah dan mempercepat akses petani dalam mengangkut hasil tani mereka, mempermudah membawa alat mesin pertanian (alsintan), distribusi sarana produksi (saprodi) seperti bibit dan pupuk ke lahan, dan hal-hal lainnya yang mempercepat akses pertanian.

"Program ini sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi biaya, memperluas jangkauan distribusi, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani," jelas dia.

Baca Juga:Warga Klapanunggal Bogor Temukan Mayat Anak Membengkak di Samping Ibu Lansia yang Lemas

Tak hanya itu, Kang Hergun yang menghabiskan masa kecilnya di ladang bersama orang tua, sangat memahami bahwa kesulitan air untuk pertanian membuat orangtuanya kewalahan. Rasa itu terus dia bawa hingga dewasa hingga menjadi wakil rakyat.

Kang Hergun di tahun pertamanya menjadi wakil rakyat menurunkan Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk memastikan para petani tidak kekurangan air saat berladang. Ia menurunkan 3 Titik RJIT di lahan pertanian masyarakat di Bogor Barat yang dianggap akan sangat kesulitan air tatkala musim kemarau tiba.

Program itu juga berfungsi untuk menyalurkan air langsung dari saluran sekunder ke petak-petak sawah petani, memastikan air merata, meningkatkan efisiensi penggunaan air, dan akhirnya mendongkrak produktivitas pertanian serta ketahanan pangan.

"Inilah yang saya rasakan sejak kecil, sehingga saya tidak ingin para petani mengalami kesulitan mencari air untuk pertanian mereka. Sehingga ekonomi berjalan, ketahanan meningkatkan dan anak-anak mereka bisa sekolah hingga sukses," jelas dia.

Ratusan Rumah untuk Kenyamanan Masyarakat

Di tahun 2025, Kang Hergun juga menyalurkan ratusan rumah untuk masyarakat yang memiliki rumah tidak layak. Ratusan rumah itu berasal dari 150 Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Pemkab Bogor dan 118 Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) melalui Ibu Marlyn Maisarah (DPR RI).

Heri Gunawan menjelaskan, Rumah yang layak merupakan pondasi keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Warga kurang mampu tidak perlu lagi memikirkan bagaimana memperbaiki rumahnya, mereka hanya tinggal memikirkan bagaimana menghidupi keluarganya.

"Pemerintah Kabupaten Bogor terus memberikan peluang ekonomi seperti pembangunan secara swadaya, program Magang kerja dan program-program lainnya yang membuka peluang pekerjaan baru untuk menekan angka pengangguran," jelas dia.

Kang Hergun menjelaskan, Rutilahu itu merupakan program meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin dengan menyediakan hunian yang sehat, aman, dan layak huni dengan cara memperbaiki atau membangun kembali rumah yang rusak, mengatasi kemiskinan, menurunkan angka stunting, serta menata kawasan kumuh.

"Dengan begitu, masyarakat bisa hidup lebih sejahtera dan keluarga dapat berfungsi optimal. Rumahnya kita bantu, peluang pekerjaannya sudah disiapkan," jelas dia.

Sementara, program BSPS dari Pemerintah Pusat melalui Marlyn Maisarah diperuntukkan untukmembantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki atau meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah sehat, aman, dan layak huni secara mandiri (swadaya), melalui pemberian stimulan dana, material, dan pendampingan teknis.

"Program ini juga sekaligus mendorong gotong royong dan menggerakkan ekonomi lokal menggunakan material serta tenaga kerja setempat," jelas dia.

Kang Hergun menyakini kolaborasi antara wakil rakyat daerah dan pusat serta pemerintah Kabupaten Bogor yang berjalan dengan baik itu, akan mempercepat penumbuhan ekonomi masyarakat, menekan angka kemiskinan hingga memperbanyak lapangan kerja.

"Saya meyakini, program kolaboratif ini merupakan program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Mudah-mudahan amanah ini bisa terus dirasakan oleh warga Kabupaten Bogor khususnya Bogor Barat," jelas dia.

Kebutuhan Air dan Infrastruktur Bagi Warga Desa

Kolaborasi Kang Hergun dan Ibu Marlyn Maisarah tidak hanya pada sektor pertanian dan bantuan perseroan, tapi juga fokus pada pembangunan infrastruktur yang bisa dirasakan ratusan hingga ribuan masyarakat.

Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) diturunkan Marlyn Maisarah melalui Kang Hergun pada satu titik wilayah Bogor Barat. Program strategis Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur dasar pedesaan itu dirasakan oleh ribuan masyarakat sekian.

"Program ini bisa berupa pembangunan jalan, jembatan ataupun sanitasi, disesuaikan dengan kebutuhan dasar pada desa tersebut," kata dia.

Program bernilai ratusan juga itu dilakukan pendekatan pemberdayaan masyarakat alias Padat Karya. Sehingga, warga tidak hanya merasakan hasil bangunannya, tapi juga turut ikut proses pembangunan PISEW itu.

"Ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan wilayah, dan menciptakan konektivitas, dengan memanfaatkan tenaga kerja dan sumber daya lokal," jelas dia.

Tak hanya itu, Marlyn Maisarah melalui Heri Gunawan juga menurunkan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di satu titik wilayah Bogor Barat.

Kang Hergun menjelaskan, program itu bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat pedesaan dan pinggiran kota terhadap air minum layak dan sanitasi yang layak secara berkelanjutan.

"Program ini mengedepankan pendekatan berbasis masyarakat untuk meningkatkan kesehatan, kualitas hidup, dan pencapaian target nasional/global seperti 100 persen akses air minum dan SDGs," jelas dia.

Ibu Marlyn Maisarah melalui Kang Hergun juga menurunkan 40 Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) untuk masyarakat Kabupaten Bogor wilayah Barat.

Kang Hergun menjelaskan, program menyediakan akses sanitasi layak (kamar mandi dan jamban) serta sistem pengelolaan air limbah (SPALD-S) untuk masyarakat, khususnya berpenghasilan rendah, guna mengurangi Buang Air Besar Sembarangan (BABS), meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan mendorong Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara partisipatif dan berkelanjutan. 

Kang Hergun dan Ibu Marlyn Maisarah menyakini bahwa program-program infrastruktur dan fasilitasi kebutuhan air layak minum serta program di atas lainnya merupakan kebutuhan fundamental masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas mereka.

"Akses jalannya kita bantu untuk mempercepat akses ekonomi masyarakat, kebutuhan air serta infrastruktur lainnya kita juga turunkan agar kesehatan masyarakat terjamin," jelas dia.

PJUTS untuk Menerangi Masa Depan Masyarakat

Kang Hergun juga menurunkan ratusan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di 146 Unit yang tersebar di Dapilnya wilayah Kabupaten Bogor bagian Barat.

Sebagai warga yang lahir dan dibesarkan di wilayah Barat Kabupaten Bogor, Kang Hergun memahami betul kebutuhan penerangan jalan yang layak untuk masyarakat.

Kang Hergun membayangkan dirinya sejak kecil yang sering mengaji setiap magrib dan pulang malam hari dengan kondisi pencahayaan yang kurang di kampungnya, Pasarean.

"Saya dulu sangat minim pencahayaan, pulang ngaji malem itu gak berani karena gelap banget, tapi ngaji harus terus berjalan karena keluarga saya mengharuskan anaknya agar tidak berhenti mengaji meski perjalanan menuju rumah guru ngaji saya yang cukup gelap," kata dia.

Kang Hergun tidak ingin hal serupa dirasakan oleh anak-anak saat ini. Anak-anak di Kampung dan di Desa tidak boleh lagi ketakutan karena gelap menuju rumah guru mereka untuk mengaji.

"Sehingga, saya membawa 146 unit PJUTS yang dipasang di kampung yang minim penerangan. Anak-anak tidak perlu lagi lari saat pulang mengaji karena gelap, sebab ratusan titik itu sudah menemani mereka agar tetap giat mengaji dan belajar tanpa rasa khawatir apapun," jelas dia.

Tak hanya itu ratusan PJUTS itu juga berjutuan untuk mencegah kejahatan di tempat gelap serta menghemat energi karena menggunakan tenaga surya.

"Ini sangat banyak manfaatnya, diantaranya mencegah kejahatan yang kerap terjadi di lokasi gelap, memudahkan akses masyarakat saat melintasi jalan di malam hari serta tentunya membantu anak-anak sholeh/hah di kampung biar tidak takut lagi saat ngaji di malam hari," jelas dia.

Program Pendidikan hingg Kesehatan

Kemudian, Kang Hergun dan Ibu Marlyn Maisarah juga menurunkan program pada bidang pendidikan. 97 Program Indonesia Pintar (PIP) diturunkan untuk warga berusia 6-21 tahun di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat.

Program itu diberikan kepada keluarga miskin atau rentan miskin, agar mereka tetap bisa sekolah dan tidak putus sekolah akibat kendala ekonomi.

"Tujuannya mendukung program Wajib Belajar 12 tahun, membantu biaya siswa, serta mendorong siswa yang putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikan," jelas dia.

Sebab, Kang Hergun meyakini bahwa pendidikan merupakan investasi yang tidak akan langsung dirasakan, tapi akan sangat terasa saat anak-anak tersebut telah dewasa.

"Pendidikan adalah investasi, pak Presiden Prabowo Subianto juga melakukan investasi pendidikan melalui Program Makan Bergizi Gratis, beasiswa pendidikan, serta pembangunan sekolah di seluruh Indonesia," jelas dia.

Tak hanya itu, Kang Hergun juga mencatat ada ratusan masyarakat yang dibantu olehnya pada sektor kesehatan dan pendampingan administrasi kependudukan bagi masyarakat yang belum memahami.

Dari Rakyat untuk Rakyat

Kang Hergun menjelaskan, ratusan program dengan anggaran sekitar Rp8,6 Miliar itu bukan merupakan pemberian darinya maupun dari Ibu Marlyn Maisarah. Ia menyebut, program itu merupakan hak masyarakat yang diturunkan melalui mereka.

Sehingga, Ia berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bogor di wilayah Barat yang sudah mempercayai dirinya sebagai wakil rakyat mereka untuk memperjuangkan harapan dan keinginan ribuan masyarakat Kabupaten Bogor wilayah Barat.

"Ini aspirasi dari masyarakat yang sama-sama saya dengan ibu Marlyn perjuangkan di bangku legislatif. Kita ingin benar-benar menjadi wakil rakyat yang mewakili apa yang diinginkan dan diharapkan masyarakat," jelas dia.

Ia juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Bupati Bogor Rudy Susmanto serta seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang saling menguatkan satu sama lain demi terciptanya Kabupaten Bogor yang Istimewa.

"Saya mendengar keluhan masyarakat, saya sampaikan itu ke bapak Bupati melalui dinas-dinasnya. Sehingga, apa yang menjadi aspirasi masyarakat benar-benar turun sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat," jelas dia.

Kang Hergun meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor di wilayah Barat agar terus bisa memperjuangkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Bogor Barat.

"Ini belum seberapa dari kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada kami. Sehingga mohon doa agar amanah ini bisa terus bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Dapil IV. Saya juga memohon maaf kepada masyarakat Bogor Barat yang belum tersentuh batuan, semoga di 4 tahun mendatang apa yang kami perjuangkan bisa benar-benar dirasakan oleh seluruh warga," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak