SuaraBogor.id - Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan Habib Rizieq Shihab positif Covid-19 pada 16 Desember 2020.
Hal itu disampaikan Bima Arya usai menjalani pemeriksaan selama tiga jam di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2021).
Bima Arya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana menghalang-halangi penanggulangan wabah terkait pelaksanaan tes swab Habib Rizieq Shihab di RS Ummi Bogor, Jawa Barat.
Bima mengungkapkan salah satu keterangan yang didalami penyidik terkait dugaan adanya informasi bohong yang disampaikan oleh pihak RS Ummi mengenai hasil swab Habib Rizieq.
"Terkait dengan informasi tidak benar yang disampaikan oleh pihak rumah sakit," kata Bima yang juga menjabat Wali Kota Bogor, Senin (18/1/2021).
Menurut Bima, pihak RS Ummi Bogor diduga telah menutupi hasil tes swab Habib Rizieq yang terpapar positif Covid-19.
Sehingga, sempat menimbulkan kegaduhan lantaran pihak Habib Rizieq mengklaim bahwa eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu tak pernah terjangkit Covid-19.
"Satgas baru menerima laporan terkait dengan kondisi Habib Rizieq positif Covid-19 itu per 16 Desember (2020) dan itu pun sudah lama. Sedangkan Habib Rizieq di RS Ummi itu tanggal 25 November. Padahal kan harusnya real time atau langsung (dilaporkan)," beber Bima.
"Jadi memang ada hal-hal yang tidak disampaikan secara terbuka. Jadi saya kira fokusnya disitu, dan ini menimbulkan kegaduhan dan menimbulkan persoalan," imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak, RS Lapangan Dioperasikan
Sebar Hoaks
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi sebelumnya juga menyebut Habib Rizieq Shihab sempat terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, Habib Rizieq justru mengaku dalam keadaan sehat.
Andi mengatakan bahwa keterangan Habib Rizieq itu lah yang menjadi dasar penyidik mempersangkakan pasal penyebaran berita bohong atau hoaks terkait kasus tes swab di RS Ummi, Bogor, Jawa Barat.
Penyebaran berita bohong itu, kata Andi, disampaikan Habib Rizieq melalui YouTube Front TV.
"Diketahui bahwa (Habib Rizieq) sudah positif (Covid-19) itu tanggal 25 November. Tapi di 26 November itu mereka ngomong tidak ada masalah, sehat walafiat tidak ada sakit apapun," kata Andi saat dihubungi wartawan, Selasa (12/1).
Berita Terkait
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
PBB Meroket 100 Persen? Kemendagri Turun Tangan Cegah 'Api Pati' Menyebar ke Daerah Lain
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Tiga Fungsi Rahasia Hutan Kota Tajur yang Akan Ubah Wajah Bogor Selamanya
-
Menggantungkan Nasib pada Nama Lama: Perbasi Bogor Blak-blakan, Tak Ada Satupun Atlet Profesional
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Penangkapan ASN Tangerang di Parung Bogor
-
14 Hari Penentuan! Akankah Berkas Gratifikasi Kades Cikuda Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa?
-
Geger! Warga Cogreg Bogor Dikejutkan Penemuan Mayat Pria di Lantai Dua Rumah Sendiri