SuaraBogor.id - Berawal dari kebosanan anggota masyarakat dari segala pembatasan aktivitas sosial yang terjadi di masa pandemi Covid-19, ada hobi baru dan hobi lama yang muncul kembali.
Dikutip dari Ayo Bandung, jaringan SuaraBogor.id, memelihara ikan hias kini menjadi hobi, atau sebuah hobi yang berhasil dihidupkan kembali.
Jenis ikan cupang kembali digandrungi para pehobi ikan hias di dalam negeri. Mulai anak-anak hingga orang tua, kekinian memelihara ikan yang dinilai memiliki bentuk dan warna menarik itu.
Nah, Karang Taruna Kelurahan Burangrang pun membaca peluang untuk memberdayakannya.
Ditemui di Kantor Sekretariat, Koordinator Bidang Humas Karang Taruna Burangrang, Dito Mochamad Febrianto mengungkap organisasinya memiliki Bidang Lingkungan Hidup. Salah satu tugasnya, memberdayakan tumbuhan dan hewan di wilayahnya.
Berkaca dari kejadian booming ikan hias, anggota Karang Taruna Burangrang pun diarahkan untuk memberdayakan ikan. Termasuk ikan hias khususnya cupang, yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi saat ini.
"Untuk ikan, sebelumnya kami membudidyakan ikan lele dan patin sebagai kebutuhan warga untuk konsumsi. Tapi untuk sekarang kami merambah ke budidaya ikan hias, salah satunya cupang, karena nilai jualnya cukup tinggi," jelas Dito Mochamad Febrianto, Senin (1/2/2021).
"Untuk UEP (Usaha Ekonomi Produktif) di sini kami akan membuat web khusus untuk penjualan ikan hias. Lewat Instagram juga," katanya.
Ia pun berharap, setelah program terealisasi anggota Karang Taruna lainnya bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. Karena di masa pandemi Covid-19 ini memang cukup sulit memulai berbagai kegiatan.
Baca Juga: Beli Ikan Cupang di Olshop, Pemuda Ini Emosi saat Buka Paketnya
"Mudah-mudahan apa yang jadi kerja hari ini dan apa yang dihasilkan nanti bisa bermanfaat untuk anggota dan warga Kelurahan Burangrang juga," imbuhnya.
Salah satu anggota Tarang Karuna Burangrang, Ferry Andriawan telah memulai budidaya ikan cupang setahun lalu. Ia menyatakan tertarik membudidayakan ikan hias ini berawal dari hobi.
"Awalnya saya dari hobi karena ada ketertarikan untuk mengembangbiakkan, ditambah saat ini cupang juga lagi booming, akhirnya berjalan sekitar satu tahunan ini," ucap Ferry Andriawan di kediamannya Jalan Kancra.
Ia juga menjual berbagai ikan cupang di akun Instagram dan menyebutkan mendapat keuntungan dari hasil ternak sendiri mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta dalam seminggu. Harga jual ikan mulai dari Rp40 ribu sampai Rp500 ribu tergantung jenis dan ukuran.
Namun dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, membuat burayak atau anakan ikan cupangnya banyak yang mati. Saat ini ia pun sedang menghentikan dahulu proses mengawinkan cupangnya.
"Jadi kalau masalah breeding, ini hanya dari segi perawatan air, sama pakannya yang penting. Kalau ngebreed (proses perkawinannya) jangan dulu saat kondisi cuaca seperti ini," sarannya.
Berita Terkait
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Ubah Hobi Jadi Cuan, Saatnya Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi Digital
-
Jenuh Scroll TikTok? Ini 5 'Mode' Rahasia Biar Hidupmu Nggak Gitu-Gitu Aja
-
Bukan Lagi Buang Waktu: Saat Hobi 'Main-main' Jadi Sumber Cuan Serius
-
The Rise of Side Hustle: Ubah Hobi Jadi Sumber Pendapatan Kedua Kamu!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Gus Ipul Ungkap Satu Faktor Kunci Keberhasilan Program Kesejahteraan
-
Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
-
Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang
-
Bukan Sehat, Puluhan Siswa di Bogor 'Tumbang' Usai Santap Makanan Bergizi Gratis
-
Ritual 'Paniisan' Gagal! Pembunuh Berdarah Dingin Justru Diciduk Polisi di Makam Keramat Ciamis