Salah satu anggota Tarang Karuna Burangrang, Ferry Andriawan telah memulai budidaya ikan cupang setahun lalu. Ia menyatakan tertarik membudidayakan ikan hias ini berawal dari hobi.
"Awalnya saya dari hobi karena ada ketertarikan untuk mengembangbiakkan, ditambah saat ini cupang juga lagi booming, akhirnya berjalan sekitar satu tahunan ini," ucap Ferry Andriawan di kediamannya Jalan Kancra.
Ia juga menjual berbagai ikan cupang di akun Instagram dan menyebutkan mendapat keuntungan dari hasil ternak sendiri mencapai Rp500 ribu hingga Rp1 juta dalam seminggu. Harga jual ikan mulai dari Rp40 ribu sampai Rp500 ribu tergantung jenis dan ukuran.
Namun dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, membuat burayak atau anakan ikan cupangnya banyak yang mati. Saat ini ia pun sedang menghentikan dahulu proses mengawinkan cupangnya.
Baca Juga: Beli Ikan Cupang di Olshop, Pemuda Ini Emosi saat Buka Paketnya
"Jadi kalau masalah breeding, ini hanya dari segi perawatan air, sama pakannya yang penting. Kalau ngebreed (proses perkawinannya) jangan dulu saat kondisi cuaca seperti ini," sarannya.
Soal booming cupang, dia menganggap akan bertahan lama karena saat ini trennya para breeder berlomba-lomba menghasilkan warna ikan cupang yang menarik.
"Kemungkinan bertahan lama. Soalnya sekarang para breeder lagi bikin warna yang menarik. Itu dari indukannya seperti kawin silang jenis multicolor dengan nemo. Dari situ juga harganya bisa stabil," katanya.
Sedangkan Anggota Karang Taruna lainnya, Rizal Elhakim menyatakan tertarik karena sebelumnya dikenalkan tentang asyiknya memelihara ikan cupang.
"Awalnya saya tertarik karena dikenalkan. Karena sebelumnya saya suka sama aquascape saja," katanya.
Baca Juga: Dear Warga Jakarta, Demi Antisipasi DBD Disarankan Pelihara Ikan Cupang
Rizal Elhakim yang baru mencoba budi daya ikan sejak sebulan lalu ini mengatakan, tertarik karena nilai ekonomi dari penjualan ikan hias cukup tinggi saat ini.
Berita Terkait
-
Jadi Penulis Itu Pilihan, Bukan Pelarian
-
Thom Haye Ungkap Punya Hobi Tak Biasa, Netizen Bingung: Bagaimana Konsepnya?
-
Fenomena Tsundoku: Mengapa Sering Membeli Buku Tapi Tidak Membacanya?
-
Mengapa Orang Suka Koleksi Kendaraan Klasik? Ini 10 Alasan Utamanya
-
KKN Unila Gandeng Karang Taruna Warga Makmur Jaya Gelar Sosialisasi DBD
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pria 23 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pintu Masuk Kota Wisata
-
35 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka Akibat Gempa di Bogor
-
Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir