-
Puluhan siswa SD hingga SMA di Bogor Selatan diduga keracunan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat, 14 November 2025.
-
Total 48 siswa dari SDN Lawang Gintung, SDN Batutulis 1 dan 2, serta SMA PUI Kota Bogor dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk penanganan.
-
Dinas Kesehatan Kota Bogor sedang menginvestigasi dan mengumpulkan data terkait insiden keracunan MBG ini, sementara korban sudah ditangani.
SuaraBogor.id - Keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kota Bogor. Kini, puluhan siswa dan siswi di wilayah Bogor Selatan diduga jadi korban keracunan MBG, Jumat 14 November 2025.
Camat Bogor Selatan, Irman Khaeruddin membenarkan adanya keracunan MBG di wilayahnya itu. Ia menjelaskan, korban keracunan merupakan siswa SD hingga SMK.
Berdasarkan laporan sementara, siswa yang mengalami keracunan MBG yakni 1 siswa dari SDN Lawang Gintung, 35 siswa dari SDN Batutulis 1 dan 2 mengalami gejala keracunan dan 12 siswa SMK Persatuan Ummat Islam (PUI) Kota Bogor.
Mereka, kata dia, langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat yakni Puskesmas Bogor Selatan dan Puskesmas Bondongan, Kota Bogor.
"Informasinya memang ada sejumlah siswa yang diduga mengalami keracunan makanan. Mereka sudah ditangani di Puskesmas Bogor Selatan dan Puskesmas Bondongan," kata dia.
Ia menjelaskan, pihaknya menyerahkan kasus keracunan itu kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk menindaklanjuti dan mengawal kasus itu.
"Untuk informasi lanjutan nanti melalui Dinkes Kota Bogor setelah dilakukan pendalaman,” jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Erna Nuraena, mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih mengumpulkan data terkait kasus tersebut.
“Masih on progress, nanti akan kami rilis detailnya,” singkat dia.
Baca Juga: Momen Sunyi Sebelum Badai: Pemutusan Total Air dan Listrik Jadi Tanda Dimulai Era Baru Pasar Bogor
Petugas Dinkes juga telah diterjunkan ke beberapa lokasi untuk melakukan pemantauan intensif serta investigasi lanjutan atas dugaan kasus keracunan tersebut.
Berita Terkait
-
Momen Sunyi Sebelum Badai: Pemutusan Total Air dan Listrik Jadi Tanda Dimulai Era Baru Pasar Bogor
-
Bukan Tolak Perubahan, Tapi Kematian: Jeritan Sopir Angkot di Balai Kota Bogor
-
Perangi Narkoba dan Hapus Permukiman Kumuh, DPRD Kota Bogor Sahkan Dua Perda
-
Panas! PKL Alun-Alun Kota Bogor Tolak Disita, Bentrokan Pecah dengan Satpol PP
-
Dampingi Menteri LH, Adityawarman Tekankan Pentingnya Hidup Sehat dan Jaga Kelestarian Lingkungan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Ritual 'Paniisan' Gagal! Pembunuh Berdarah Dingin Justru Diciduk Polisi di Makam Keramat Ciamis
-
Fakta Mengejutkan! Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Tinggalkan Surat Pilu: Maafkan Ira
-
Fakta-Fakta Tragedi Pohon Tumbang di Cibinong: Satu Keluarga Jadi Korban, Balita Alami Luka Serius
-
Uji Coba Timnas U-22 vs Mali di Bogor, Ferrari Ungkap Strategi Rahasia Racikan Indra Sjafri
-
Detik-Detik Mengerikan! Mahasiswi Unpak Bogor Tiba-Tiba Terjun Bebas dari Lantai 3