SuaraBogor.id - Warga sekitar Situ Citongtut, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengeluhkan bau tak sedap.
Aroma tak menyenangkan itu muncul dari dampak ribuan ikan yang mati di Situ Citongtut.
Diduga ikan-ikan tersebut mati karena pencemaran air berupa adanya limbah berbahaya.
Terkait ini, Bupati Bogor Ade Yasin meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor melakukan penyelidikan.
Ade Yasin minta DLH mencari tahu apakah matinya ribuan ikan di Situ Citongtut akibat pembuangan limbah industri atau tidak.
"Turun ke lapangan harus dicari penyebabnya, apa berasal dari limbah industri siapa yang buang ke situ," ucapnya, Selasa (2/2/2021), dilansir dari Antara.
Tak hanya itu, Ade Yasin pun meminta laporan hasil investigasi kematian ribuan ikan itu diserahkan dalam dekat.
Di lain pihak, Kepala Desa Cicadas, Dian Hermawan mengatakan, ribuan ikan itu mengambang dan menumpuk ke permukaan pinggir danau yang airnya dalam kondisi keruh berwarna hitam.
"Sudah dua hari pada mabuk ikannya, sekarang mati," terang Dian.
Baca Juga: Langgar Prokes Covid-19, Manajemen Ikatan Cinta Didenda Rp 20 Juta
Dian menambahkan, warganya juga mengeluhkan bau tak sedap akibat peristiwa matinya ribuan ikan hasil sumbangan pemerintah dan pihak swasta tersebut.
Diduga matinya ribuan ikan itu akibat pencemaran air danau oleh limbah berbahaya.
Pasalnya, kejadian ini bukanlah yang pertama terjadi. Kondisi serupa pernah terjadi pada tahun lalu.
"Tahun lalu gak terlalu parah. Ini yang terparah banyak ikannya yang mati sama bau busuk sampai ke area permukiman warga," papar Dian.
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti
-
5 Fakta Bentrok Diduga Ormas di Pasar Parung Bogor: Petugas Dikeroyok, Senjata Tajam Beredar
-
Hanya Gara-gara Parkir? Pasar Parung Mencekam: Oknum Ormas Ngamuk, Polres Bogor Turun Tangan
-
Hanya Karena Parkir Gratis? Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung, CCTV Merekam Aksi Brutal
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan