SuaraBogor.id - Pengunjung membludak terjadi di The Jungle Waterpark Bogor viral di media sosial. Sebab, langgar protokol kesehatan (Prokes). Video kerumunan orang di kolam renang saat pandemi COVID-19 itu membuat Camat Bogor Selatan geram.
Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh mengaku geram kepada masyarakat yang masih tidak bisa menahan diri untuk tidak berlibur.
"Kecewa sih kecewa (setelah melihat video). Kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar bisa menahan diri untuk tidak berliburan dulu. Karena saat ini kami tengah mencoba menekan angka penyebaran Covid-19,” ujarnya. dikutip Suarabogor.id dari Ayobandung.com - media jaringan - Suara.com, Senin (15/2/2021).
Dia juga kecewa kepada pengelola The Jungle Waterpark. Namun, pihaknya bersama jajaran muspika siap mendatangi The Jungle Waterpark untuk meminta keterangan mengenai video yang beredar itu.
"Saya akan cek dulu apakah itu benar atau tidak. Kita akan sambangi pengelola. Kalau benar itu terjadi, lagi-lagi saya kecewa," kata Hidayatulloh.
Diberitakan sebelumnya, video kerumunan orang di kolam renang saat pandemi COVID-19 terjadi diduga di kolam renang The Jungle Bogor, Jawa Barat. Pada video tersebut terlihat pengunjung The Jungle Bogor membludak, bahkan minim protokol kesehatan (Prokes).
Video yang diunggah akun twitter dengan nama @ekagumilars pada Minggu (14/2/2021) itu kini viral.
Pada video berdurasi 1.17 menit itu terlihat, banyak pengunjung sedang asik mandi diduga di kolam renang The Jungle Bogor.
Selain upload video kerumunan orang saat mandi diduga di kolam renang The Jungle Bogor. akun twitter dengan nama @ekagumilars juga turut menuliskan keterangan video itu berlangsug.
Baca Juga: Viral Pengunjung The Jungle Bogor Membeludak, Parah Minim Prokes
Tah hanya itu, akun twitter dengan nama @ekagumilars meminta agar menegakkan peraturan yang adil, sambil menandai Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
"Sebelum pikiran bisa adil, mata dulu coba yang adil Grinning face. Ini kerumunan bukan Tweps? Bogor, 14 february 2021 Lokasi : The Junggle Cc.@BimaAryaS," tulisnya, dikutip Suarabogor.id, Senin (15/2/2021).
Dia juga turut menuliskan pada cuitan selanjutnya, menyindir kebijakan Bima Arya Sugiarto terkait ganjil genap, yang saat ini menyulitkan warga Bogor.
"Kebijakan ganjil genap, walau menyulitkan warga Bogor kita dukung kebijakan @BimaAryaS untuk bersama lawan Corona, Tapi baiknya diperhatikan juga yang seperti ini pak Wali, Ini Minggu 14 February 2021 di The Junggle," tulisnya.
Kerumunan orang di kolam renang saat pandemi COVID-19 terjadi diduga di kolam renang The Jungle Bogor itu dibenarkan, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syah.
Bahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan, kaitan video kerumunan diduga di kolam renang The Jungle Bogor tersebut.
"Iya, Hari ini kami ke sana (Untuk menindaklanjuti)," singkatnya, kepada Suarabogor.id
Tag
Berita Terkait
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
5 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis dengan Kolam Renang, Mungil tapi Elegan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi