SuaraBogor.id - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bogor meningkat selama pandemi COVID-19. Padahal Kota Hujan memiliki jargon 'Kota Ramah Keluarga'.
Meski memiliki jargon 'Kota Ramah Keluarga' nyatanya angka kekerasan kepada anak dan kekerasan dalam rumah tangga di Kota Bogor masih saja terjadi.
Dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara,com, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bogor mencatat, selama 2021 ini, ada 25 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bogor.
Koordinator dan Advokat P2TP2A Kota Bogor, Iit Rahmatin mengatakan, dari 25 kasus yang masuk, 10 diantaranya merupakan kasus rujukan dari kepolisian.
"Kalau pada Maret ini ada tiga kasus yang masuk kepada kami. Dari tiga kasus ini ialah kasus KDRT dan kekerasan seksual," katanya, Rabu (24/3/2021).
Sementara itu, pada 2020 kemarin, terdapat 112 kasus yang masuk dalam daftar laporan P2TP2A Kota Bogor. Sebagian besar kasus tersebut didominasi oleh KDRT. Terutama saat memasuki masa pandemi COVID-19.
Menurutnya, tingginya kasus KDRT di tengah pandemi, dikarenakan peningkatan intensitas pertemuan. Hal tersebut terjadi lantaran pada saat pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang beraktivitas di dalam rumah.
"Kan selama masa pandemi semuanya banyak beraktivitas di dalam rumah. Bisa jadi itu yang menjadi penyebab tingginya KDRT selama masa pandemi COVID-19 ini," tukasnya.
Baca Juga: Bejad! Alasan Tak Bisa Ereksi, Pria 46 Tahun Cabuli Anak di Bawah Umur
Tag
Berita Terkait
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
-
Istri Tewas Gegara KDRT, Suami Ditangkap usai Buron ke Bekasi
-
Sadis! Ustaz Evie Effendi Diduga KDRT Putrinya hingga Ponsel Dirampas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!