SuaraBogor.id - Ketua Bakorcab Fokusmaker Kabupaten Bogor, Moch Asep Sholihin mengajak kader terbaiknya untuk berkontribusi dalam pembangunan di Bogor.
Hal itu diungkapkan Asep sapaan akrabnya, pada diskusi bersama kader-kader Fokusmaker Bogor, yang dilaksanakan di Warung Poedoenan, Kabupaten Bogor.
Dia menilai, pembangunan diera kepemimpinan Bupati Bogor Ade Yasin saat ini masih terbilang minim sekali.
Hal tersebut menjadi dasar bagi dirinya, untuk mengajak kader milenial di kalangan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Fokusmaker turut berkontribusi pada sisi inovasi pembangunan di Bogor.
"Orang pintar akan kalah dengan orang cerdas, orang cerdas akan kalah dengan orang cerdik, orang cerdik akan kalah dengan orang penuh tak-tik," katanya, Rabu (31/3/2021).
"Maka dari itu, mari kita sebagai orang Bogor ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Bogor, karena pemerintah juga tentu tak bisa bekerja sendiri, harus dibarengi oleh kita sebagai pemuda-pemudi yang kaya akan inovasi," sambungnya.
Asep menegaskan, kepada kader Fokusmaker yang tidak bisa diatur maka jangan dihiraukan lagi.
"Kita jangan hiraukan mereka yang tidak mau berkembang dan maju," tegasnya.
Tak hanya itu, pada diskusi tersebut, Asep juga turut menyinggung ada beberapa orang yang ingin merebut kejayaan Fokusmaker di Bogor beberapa tahun ke belakang.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang Terduga Teroris, Istana Bogor Diperketat
"Mungkin ini bisa jadi terulang kembali orang-orang yang ingin merebut kejayaan Fokusmaker," jelasnya.
Pada kesempatan kali ini juga, dirinya turut menegaskan bahwa Fokusmaker di kepemimpinannya sudah solid dan diakui oleh pusat.
"Hari ini kita harus tegaskan, bahwa Fokusmaker Kabupaten Bogor itu kita yang resmi, dan kita diakui oleh pusat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor