SuaraBogor.id - Rumah Sakit (RS) lapangan Kota Bogor saat ini tinggal merawat 10 pasien positif COVID-19. Namun, jadwal operasional RS Lapangan Kota Bogor ini hanya sampai 18 April 2021.
Sejak beroperasi 18 Januari 2021, RS Lapangan Kota Bogor sudah merawat 339 pasien positif covid-19, yang terdiri dari 165 pasien pria dan 174 pasien wanita.
Humas dan Sekretariat RS Lapangan, Armein Sjuhary Rowi mengatakan, dari total 339 pasien, saat ini masih ada 10 pasien yang masih dirawat di RS Lapangan.
“Jumlah pasien kumulatif dari awal beroperasi sudah ada 339 pasien. Per Kamis 8 April ini, ada 10 pasien yang masih dirawat,” kata Armein dilansir dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, Jumat (9/4/2021).
Dari 339 pasien, sebanyak 329 pasien sudah keluar dari RS Lapangan. Dengan rincian, 276 orang sembuh, 8 orang isolasi mandiri, 32 orang dirujuk ke rumah sakit lain, dan 13 lainya pulang atas permintaan sendiri.
Dari total 10 pasien yang menjalani perawatan sampai hari ini, 6 diantara pasien asal Kota Bogor. Sementara 4 lainnya berasal dari luar Kota Bogor.
"Ke 10 ini terdiri dari 8 pasien laki-laki dan 2 pasien perempuan," ujarnya.
Di samping itu, berdasarkan kesepakatan di awal, RS Lapangan Kota Bogor beroperasi selama tiga bulan. Yakni sejak 18 Januari 2021 hingga 18 April 2021.
"Artinya masa operasional RS Lapangan menyisakan waktu 10 hari kedepan lagi," singkatnya.
Baca Juga: Sekolah Tidak Terapkan Prokes COVID-19, Bupati Bogor Tegur Disdik
Mengenai kelanjutannya, Armein mengaku masih menunggu keputusan. Apakah masa operasi dari RS Lapanhan Kota Bogor akan berlanjut atau dihentikan. Mengingat jumlah pasien yang dirawat terus berkurang.
“Sesuai kesepakatan awal, terhitung tiga bulan, maksimal sampai 18 April beroperasi. Sisanya menunggu keputusan, apakah akan lanjut atau dihentikan,” jelasnya.
Sekedar diketahui, RS Lapangan Kota Bogor diresmikan sejak 18 Januari 2021 dengan kapasitas sebanyak 64 tempat tidur. Bangunan berwarna putih ini menggunakan gedung wisma atlet, di kawasan GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
64 tempat tidur tersebut, terdiri dari masing-masing 28 tempat tidur untuk penanganan pasien covid-19 dengan gejala ringan dan sedang, dan 8 tempat tidur untuk penanganan pasien covid-19 gejala berat.
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
8 Fakta Kriminalitas Digital Berujung Maut: Kenalan di Facebook, Remaja AN Dibunuh Sadis di Bogor
-
Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Tiga Pemuda Habisi Nyawa AN yang Dikenal dari Facebook
-
Tragedi Perkenalan Berdarah di Medsos: Korban Tewas, Jejak Digital Tunjuk ke Grup Sesama Jenis
-
Berawal dari Chatting Facebook, Remaja di Bogor Tewas Mengenaskan Dikeroyok 3 Pelaku
-
Motor Bekas Rasa Baru: 4 Model Matic dan Bebek Best Value di Bawah 10 Juta, Dijamin Lincah & Irit!