SuaraBogor.id - Rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu (28/4/2021), akan melakukan reshuffle kabinet.
Informasi yang beredar, Jokowi bakal melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Selain itu Nadiem Makarim dikabarkan juga bakal dilantik sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
Kemudian, Bahlil Lahdalia yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan naik jabatan menjadi Menteri Investasi.
Pelantikan bakal digelar sore nanti. Dalam acara yang sama, Jokowi juga akan melantik Indriyanto Seno Adji sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Pelantikan menteri dan Kepala BRIN ini dilakukan setelah penggabungan Ristek dan Kemendikbud disetujui DPR. Selain itu, DPR juga menyetujui pembentukan Kementerian Investasi. Surat persetujuan itu pun sudah dikirim ke Presiden Jokowi.
"Sudah (teken surat persetujuan)," kata Sekjen DPR RI, Indra Iskandar, dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Rabu (27/4/2021).
Surat persetujuan dari DPR RI yang dikirim ke Presiden Jokowi itu diteken oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. DPR menyampaikan surat persetujuan itu ke Presiden melalui Sekretariat Negara (Setneg).
Sebelumnya diberitakan, usulan Presiden Joko Widodo untuk meleburkan Kemenristek ke Kemendikbud disetujui DPR. Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro, telah berpamitan untuk meninggalkan kursi menteri.
Baca Juga: Hari Ini Jokowi akan Lantik Dua Menteri Baru dan Kepala BRIN
Namun bukan hanya itu, ia juga kemungkinan akan mundur dari jabatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Menurut Bambang, BRIN ke depan akan jadi lembaga mandiri seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kunjungan daerah pertama saya sebagai Menristek itu adalah ke Unhas, kunjungan daerah maksudnya. Waktu itu saya membuka joint working group meeting Indonesia-Prancis dalam bidang penelitian didampingi Rektor. Dan hari ini mungkin akan kunjungan saya terakhir ke daerah sebagai Menristek," kata Bambang saat meresmikan Science Techno Park Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat (9/4/2021) lalu.
"Artinya kan Kemenristeknya digabung ke Kemendikbud, kemudian BRIN menjadi badan tersendiri," kata Bambang kepada awak media setelah meresmikan Science Techno Park Universitas Hasanuddin, Jumat (9/4/2021).
Berita Terkait
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat