SuaraBogor.id - Pengelola Kebun Raya Bogor (KRB), Bogor memperketat pemeriksaan pengunjung. Wisatawan yang datang wajib menunjukan surat hasil tes cepat antigen dengan keterangan negatif Covid-19.
Namun demikian, pengelola kebun raya bogor menyediakan layanan tes GeNose bagi para pengunjung yang tidak melakukan tes antigen.
General Manager Kebun Raya Bogor, Marga Anggrianto di Kota Bogor, Sabtu, tes GeNose diberlakukan bagi pengunjung yang datang tapi tidak membawa hasil tes cepat antigen dengan hasil negatif.
"Pengunjung yang tidak membawa hasil tes rapid antigen dengan hasil negatis, dilakukan tes GeNose dengan biaya Rp30.000 per orang. Jika hasilnya negatif, dipersilakan memasuki KRB," kata Marga dilansir dari ANTARA Sabtu (15/5/2021).
Menurut Marga, pengunjung yang datang ke KRB harus mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak fisik, dan membawa hand sanitizer.
KRB sebagai destinasi wisata konservasi tumbuhan eks situ, menyiapkan fasilitas protokol kesehatan, seperti pemeriksaan temperatur tubuh pada saat pengunjung di pintu masuk KRB, serta meningkatkan pengawasan protokol kesehatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.
Khusus pada libur Lebaran pada 12-16 Mei 2021, pengelola KRB menambah petugas yang bertugas keliling kebun untuk mengawasi pengunjung, apakah ada kerumunan atau tidak.
"Kalau ada kerumunan pengunjung, diminta untuk dipecah atau dibuat berjarak, agar tidak ada kerumunan yang padat," katanya.
Menurut Marga, tim keliling yang bertugas sebagai Satgas Covid-19 mengawasi pengunjung agar selalu disiplin prokes menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kebun Raya Bogor Revitalisasi Dua Taman Tematik Ini
Di sisi lain, kata dia, para pegawai KRB telah menjalani vaksinasi Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tujuannya untuk meminimalisir kemungkinan penularan Covid-19.
General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya Zainal Arifin menambahkan KRB mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, yakni menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas.
KRB yang terbuka untuk pengunjung dari Kota Bogor pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, tercatat jumlah pengunjungnya pada hari kedua Lebaran atau Jumat (14/5/2021) mencapai 4.558 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif