SuaraBogor.id - Seorang pasien Covid-19 di Kota Bogor kabur dari tempat isolasi saat menjalani perawatan di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun, pasien Covid-19 di Bogor kabur ini diduga telah mengelabui petugas. Alasannya adalah akan dijemput oleh pihak keluarga.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Bima mengaku sudah mengerahkan petugas untuk mencari pasien itu.
Dirinya khawatir, kepergian pasien itu dapat menularkan virus kepada siapa saja yang ditemuinya. Mengingat pasien tersebut masih dalam kondisi positif Covid-19.
"Petugas sedang mencari dan menelusuri kejadian ini," singkatnya, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Jumat (11/6/2021).
Sementara itu, Camat Bogor Barat Irman Khaerudin mengatakan, berdasarkan laporan, pasien positif Covid-19 yang melarikan diri itu berinisial B. Lelaki berusia 60 tahun itu merupakan warga Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.
Berdasarkan laporan terakhir yang diterimanya, pihak kelurahan sudah mencoba mencari pasien tersebut ke sejumlah tempat namun belum membuahkan hasil.
Petugas juga sempat mendatangi kediamannya dan bertemu dengan keluarganya namun pihak keluarga juga tidak mengetahuinya. "Sudah dicari ke rumah tidak ada, ditanya ke pihak keluarga juga mereka tidak tahu," katanya, saat dikonfirmasi.
Sampai saat ini, pihaknya bersama jajaran kelurahan masih melakukan pencarian. "Saat ini petugas dibantu pihak keluarga masih melakukan pencarian ke sejumlah tempat yang mungkin didatanginya. Semoga dalam waktu dekat ini bisa ketemu," tutupnya.
Baca Juga: Jelang Penerapan PPN Sembako, Tak Ada Perubahan Harga di Pasar Cisarua Bogor
Sekedar diketahui, B lelaki berusia 60 tahun itu merupakan warga Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat. Ia dinyatakan positif berdasarkan hasil tracing petugas puskesmas atas kasus positif Covid-19 yang terjadi di Kelurahan Pasir Jaya.
Setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19, B disarankan agar pindah ke tempat isolasi khusus di BPKP Ciawi pada Minggu 6 Juni 2021, karena tempat tinggalnya kurang representatif. Apalagi, keluarganya telah dinyatakan negatif Covid-19.
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara