SuaraBogor.id - Masih banyak orang yang belum tahu ciri-ciri asam lambung naik. Hal itu disebabkan banyak yang sibuk beraktivitas jadi tidak ada waktu luang mengecek kesehatan.
Ketika kambuh, gejala yang umum terjadi adalah rasa terbakar di dada, pahit di mulut, mual, bahkan muntah. Gejala ini bisa semakin parah saat Anda berbaring, membungkuk, atau setelah makan.
Menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, jika gejala ini terjadi terus menerus dalam kurun waktu lama, maka bisa menyebabkan penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Hal ini tidak bisa dianggap sepele, karena Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah kemungkinan terburuk.
Asam lambung naik disebabkan oleh lemahnya otot kerongkongan bagian bawah yang menyebabkan kerongkongan tetap terbuka setelah makanan turun ke lambung. Seharusnya, otot ini berkontraksi dan menutup setelah makanan masuk, supaya makanan tidak akan kembali ke atas.
Untuk mengatasinya, Anda bisa segera mengonsumsi obat khusus seperti Proton Pump Inhibitor (PPI) yang sudah dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter. Obat ini bisa meredakan gejala dengan cepat.
10 Ciri Asam Lambung Naik yang Mudah Diketahui
Beberapa orang masih kebingungan dengan gejala yang terjadi saat asam lambung naik.
Baca Juga: HUT Ke-76 RI, Satgas Beri Penghargaan ke Nakes dan Pejuang Penanganan Covid-19
Gejala paling awal yang biasanya terjadi ialah rasa tidak nyaman pada perut yang disebut Dispepsia. Rasa tidak nyaman ini lama kelamaan menimbulkan rasa sakit, mulas, hingga kembung. Seringkali, penderita akan merasa mual yang bisa menyebabkan muntah. Beradasarkan gejalanya, dispepsia terbagi menjadi tiga:
- Dispepsia tipe ulkus, rasa nyeri pada ulu hati.
- Dispepsia tipe dismotilitas, rasa kembung, mual, dan cepat kenyang.
- Dispepsia tipe nonspesifik, rasa sakit yang tidak menentu namun masih di daerah perut.
Rasa Terbakar di Dada
Saat perut terasa sakit, cairan asam lambung mulai berkontraksi yang menyebabkan rasa sakit menyebar hingga ke leher dan punggung. Ini lah yang menimbulkan rasa terbakar pada dada atau disebut dengan Heartburn. Heartbun umumnya muncul setelah makan, membungkuk, dan berbaring.
Air Liur Berlebih
Saat asam lambung naik dan masuk ke tenggorokan, mulut akan bereaksi dengan memproduksi air liur berlebih. Karena mulut menganggap cairan asam lambung sebagai cairan asing. Beberapa penderita bahkan bisa mengeluarkan air liur sebanyak dua sendok teh air liur per menit. Efek lainnya, belakang mulut akan terasa lebih pahit yang disebut dengan Regurgitasi. Pahit ini disebabkan oleh kadar pH asam lambung yang tinggi.
Sulit Menelan
Berita Terkait
-
Jangan Diabaikan, Ini 6 Langkah Penting untuk Menjaga Kesehatan Telinga
-
Teman Sintas, Ruang Aman Berbasis Komunitas untuk Mendampingi Penyintas
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor