SuaraBogor.id - Baru-baru ini politisi Gerindra Fadli Zon minta Densus 88 dibubarkan mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, seperti dari pegiat media sosial Denny Siregar.
Menurut Denny Siregar, pernyataan Fadli Zon yang meminta Densus 88 dibubarkan telah menyakiti banyak orang.
Dia menilai, bahwa Fadli Zon tidak mengetahui tugas Densus 88 sebenarnya.
"Pernyataan @fadlizon soal Densus 88 harus dibubarkan itu menyakiti banyak hati orang. Anda mungkin tidak tahu, bahwa Densus 88 ada di depan melawan terorisme," cuitnya pada instagram Twitternya, dikutip Suarabogor.id, Kamis (7/10/2021).
Denny Siregar mengatakan, bahwa Fadli Zon tidak mengetahui adanya anggota Densus yang gugur tanpa berita.
"@fadlizon, tahu sdh brp anggota Densus yg gugur tanpa berita ? 52 orang. Setidaknya empatilah, kalau anda masih punya hati," tegasnya.
Sebelumnya, Politisi Gerindra Fadli Zon meminta agar Densus 88 dibubarkan. Menurutnya, yang saat ini terjadi pasukan khusus Polri tersebut hanya dijadikan komoditas, dia juga mengatakan dunia saat ini sudah berubah.
Pernyataan Fadli Zon minta Densus 88 dibubarkan karena, adanya pernyataan yang menyebutkan bahwa Taliban terinspirasi oleh teroris di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Fadli Zon lewat cuitannya di Twitter, Rabu 6 Oktober 2021.
Baca Juga: Fadli Zon Sarankan Densus 88 Sebaiknya Dibubarkan, Alasan Karena...
Fadli Zon pun menilai narasi Densus 88 itu tidak akan dipercaya oleh masyarakat Indonesia lantaran berbau Islamophobia.
“Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamifobia,” cuit Fadli Zon, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Kamis (7/10/2021).
Oleh karena itu, ia dengan tegas menyebut Densus 88 Antiteror Polri sebaiknya dibubarkan saja.
“Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja,” ujar Fadli.
Menurut Fadli Zon, teroris memang harus diberantas namun jangan dijadikan sebagai komoditas.
“Teroris memang harus diberantas, tapi jangan dijadikan komoditas,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
-
Peci Bung Karno dan Hatta Kini Jadi Saksi Bisu di Museum Proklamasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
-
Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027