Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Minggu, 17 Oktober 2021 | 10:55 WIB
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

SuaraBogor.id - Direktur Jenderal Pendidikan Islam pada Kementerian Agama (Kemenag) M Ali Ramdhani akan evaluasi  kegiatan susur sungai yang menewaskan 11 siswa Mts Harapan Baru di Sungai Cileueur, Ciamis.

“Kegiatan yang berisiko tinggi harus benar-benar memperhatikan aspek keselamatan. Ini akan kami evaluasi,” ujar dia, Sabtu (16/10/2021).

harap ada evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakuriler madrasah, khususnya kegiatan yang memiliki potensi risiko tinggi.

Pria yang akrab disapa Dhani ini meminta keamanan dan keselamatan dalam kegiatan pembinaan madrasah harus menjadi perhatian dan prioritas utama.

Baca Juga: Polisi Terus Selidiki Kasus 11 Siswa Mts Tewas Terbawa Arus Sungai

“Saya sudah meminta Kabid Madrasah Kanwil (Kemenag) Jabar agar bisa segera melalukan hal tersebut,” ujarnya sebagaimana mengutip Purwakartaupdate.com

M Ali Ramdhani menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut.

“Kami sampaikan duka mendalam. Semoga keluarga para siswa tetap tabah dan sabar,” kata dia.

Sebelumnya, Sejumlah siswa MTs Harapan Baru, Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan tenggelam di Sungai Cileueur saat mengikuti kegiatan susur sungai, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa ditemukan meninggal, dua siswa lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Perkembangan Terkini Tewasnya 11 Siswa Mts Harapan Baru Ciamis Saat Susur Sungai

Load More