SuaraBogor.id - Longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Cianjur. Hari ini, BPBD melaporkan longsor kembali memutus jalan penghubung antar kecamatan di Kampung Sukamukti, Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur terputus setelah tertutup material tanah longsor.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam bencana yang diakibatkan guyuran hujan berintensitas tinggi itu. Rabu (03/11/2021).
Anggota Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Herman mengatakan tanah longsor yang kembali terjadi di wilayah Kecamatan Sukanagara menutup akses jalan utama penghubung Kecamatan Sukanagara dengan Pagelaran.
"Tidak ada korban, tetapi material longsoran menutupi badan jalan sehingga akses jalan tidak dapat dilalui," kata Herman, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca Juga: 3 Santri Luka-luka Akibat Kobong Tertimpa Longsor
Hujan deras dengan intensitas tinggi, kata dia, yang terus mengguyur kawasan itu sejak beberapa hari terakhir menimbulkan sejumlah bencana.
"Kawasan Sukanagara, dalam dua hari terakhir terus diterjang bencana, mulai dari banjir akibat luapan sungai, hingga tanah longsor yang menutup akses jalan," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat mengatakan, material tanah longsor yang menutupi jalan penghubung antar kecamatan itu masih dalam penanganan.
"Satu alat berat milik PUPR, dibantu warga dan sejumlah relawan sudah diturunkan untuk membersihkan material tanah longsor yang menutupi badan jalan. Dan hingga saat ini masih belum dapat dilalui," kata dia.
Ia menambahkan, hampir selama dua hari wilayah Kecamatan Sukanagara diterjang bencana banjir dan tanah longsor, sehingga mengakibatkan sejumlah rumah dan jalan rusak.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Tebing di Cianjur Longsor, Akses Jalan Terputus
"Untuk data selanjutnya kita masih menuggu laporan petugas dilapangan. Karena saat ini tengah memasuki cuaca ekstrem, oleh karena itu warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di wilayah rawan bencana," katanya.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
-
Ngeri! Banjir Terjang Perumahan Depok, Turap Longsor Jebolkan Rumah Warga!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
-
Kadishub Sebut Pengembalian Kompensasi Sopir Selesai, Kejari Tegaskan Proses Pidana Jalan Terus
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot