Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 Desember 2021 | 13:45 WIB
Ilustrasi salat. (Pixabay)

SuaraBogor.id - Sholat tahajud merupakan sholat sunah yang dilakukan sepertiga malam setelah tidur. Sholat sunah ini merupakan sholat sunah yang paling diutamakan. Hukum sholat tahajud adalah sunah muakkad atau sangat dianjurkan. Sholat ini bahkan untuk Rasulullah wajib dilaksanakan. Berikut penjelasan tentang sholat tahajud, lengkap dengan niat sholat tahajud.

Bagi umat muslim yang membiasakan sholat tahajud, ia akan mendapatkan kedudukan terpuji. Hal tersebut tercantum pada Q.S Al-Isra ayat 79 yakni “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra’: 79).

Selain itu, ia akan dimudahkan segala urusannya. Ia juga akan dibimbing dari segala urusan seperti pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Allah menjadikan sholat tahajud sebagai sunnah yang diutamakan tentu tanpa alasan. Alasan berikutnya adalah apabila seorang muslim kerap melaksanakan sholat tahajud, pasti diberikan solusi yang terbaik dan pasti ada jalan keluar. Bahkan pertolongan Allah akan datang bagi orang yang membiasakan sholat tahajud. Pertolongan tersebut dapat berupa pertolongan tanpa perantara.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Wudhu dari Hadits Riwayat Imam Muslim dan Imam at-Tirmidzi

Selain hal-hal di atas, sholat tahajud juga mempermudah terkabulnya doa. Salah satu hadis terkait dengan sholat tahajud adalah Hadis Riwayat Ahmad yang berbunyi, “Biasakanlah dirimu untuk sholat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad).

Ilustrasi sholat, muslim, salat, orang islam solat pakai masker (elemen envato)

Sholat ini juga sebagai pencegah dan penghapus dosa serta merupakan salah satu kunci masuk surga. Hal tersebut dijelaskan dalam Hadis Riwayat Ibnu Majah yang berbunyi, “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan sholatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).

Berikutnya, hadis yang menganjurkan pelaksanaan sholat tahajud adalah sebagai berikut:

“Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili ra, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: ‘Kalian lakukanlah terus qiyâmyul lail (dengan melakukan sholat Tahajud), karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Qiyâmul lail (dengan melakukan sholat Tahajud) merupakan ibadah kalian kepada Tuhan kalian, melebur berbagai kesalahan dan mencegah dari dosa’,” (HR al-Hakim dan ia berkata, “Ini adalah hadits shahih sesuai syarat al-Bukhari).

Berdasarkan penjelasan di atas, untuk melaksanaka sholat tahajud dengan baik dan benar, berikut tata cara pelaksanaan sholat tahajud:

Baca Juga: 5 Keutamaan Surat Al Kahfi, Baca Surat Ini di Hari Jumat

1. Niat

Usholli sunatattahajjudi rak’ataini lillahi ta’ala

Artinya: Aku niat sholat tahajud dua rekaat sunah karena Allah Ta’ala

2. Takbiratul ihram dengan doa iftitah

3. Membaca Al Fatihah

4. Membaca surat Al Quran

5. Ruku’

6. I’tidal

7. Sujud

8. Berdiri lagi untuk rekaat kedua

9. Membaca Al Fatihah

10. Membaca surat Al Quran

11. Ruku’ kembali

12. I’tidal kembali

13. Sujud kembali

14. Duduk diantara dua sujud

15. Sujud kedua dan tahiyat akhir

16. Salam

17. Membaca doa

Doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat tahajud adalah:

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Demikian hakikat dan keutamaan sholat tahajud serta niat sholat tahajud. Umat muslim dapat melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam. Setelah memahami makna dan keutamaan sholat tahajud, tentu umat muslim sebaiknya istiqomah menjalankannya karena Allah akan memberikan kehidupan yang penuh berkah.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Load More