Andi Ahmad S
Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Ilustrasi Ormas Diduga Keroyok Petugas Pasar Parung Bogor [Pixabay]
Baca 10 detik
  • Pengeroyokan di Pasar Parung oleh diduga anggota Ormas LMP terjadi setelah tak terima ditegur karena tidak membayar parkir. Insiden ini memicu keresahan.

  • Aksi kekerasan terekam CCTV dan viral di media sosial, menyebabkan korban luka-luka. Polsek Parung bergerak cepat mengusut kasus ini.

  • Kasus ini menjadi sorotan serius terkait keamanan publik dan supremasi hukum. Polisi memastikan akan menindak tegas para pelaku kekerasan.

SuaraBogor.id - Dunia maya dan warga Kabupaten Bogor digegerkan oleh sebuah insiden pengeroyokan di kawasan Pasar Parung. Sejumlah orang yang diduga merupakan anggota salah satu organisasi masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih (LMP) mendatangi kantor pemasaran pasar dan melakukan aksi kekerasan setelah diduga tak terima ditegur karena tidak membayar parkir.

Peristiwa ini memicu keresahan dan menjadi sorotan serius terkait keamanan di area publik serta supremasi hukum.

Insiden ini terungkap melalui unggahan akun Instagram @infociseeng.id, yang bersumber dari informasi Polsek Parung.

Rekaman CCTV yang turut beredar di media sosial menunjukkan momen mengerikan ketika beberapa orang melakukan aksi pemukulan terhadap seorang petugas pasar di lokasi kejadian.

Dugaan awal mengarah pada hal sepele: teguran. Insiden tragis ini diduga bermula ketika seorang petugas parkir menegur para pelaku yang tidak membayar biaya parkir kendaraan mereka.

Alih-alih merespons dengan kepala dingin, teguran tersebut justru memicu emosi hingga berujung pada aksi pengeroyokan terhadap petugas pasar tersebut.

"Aksi pengeroyokan itu diduga terjadi setelah para pelaku merasa tersinggung atas teguran petugas parkir terkait kewajiban pembayaran parkir," demikian keterangan dalam unggahan @infociseeng.id, dilansir Selasa 28 Oktober 2025.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka dan langsung mendapatkan penanganan medis untuk memulihkan kondisi fisiknya. Kekerasan di area publik seperti pasar tentu sangat disayangkan dan tidak bisa ditolerir.

Menyikapi laporan dan bukti-bukti yang beredar, pihak Polsek Parung dikabarkan telah turun tangan dan tengah melakukan penyelidikan intensif. Fokus utama polisi adalah mengidentifikasi para pelaku yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan tersebut.

Baca Juga: Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan

Rekaman CCTV dari lokasi kejadian menjadi barang bukti utama bagi pihak kepolisian. Polisi juga telah mengamankan rekaman tersebut untuk mengungkap kronologi secara detail, motif di balik kejadian, serta mengidentifikasi wajah-wajah para pelaku.

Aparat kepolisian memastikan akan menindak tegas para pelaku yang terbukti melakukan kekerasan di area publik.

"Hingga kini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh jajaran Polsek Parung guna memastikan kondisi keamanan dan ketertiban di sekitar Pasar Tohaga tetap kondusif," ujar pihak kepolisian, menegaskan komitmen mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Load More