Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 02 Januari 2022 | 11:20 WIB
Jalur puncak Bogor dijaga aparat kepolisian, Satpol PP dan Dishub Bogor, Jumat (31/12/2021) [Suarabogor.id/Devina]

SuaraBogor.id - Mobil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi nekat melawan arus lalu lintas di pintu keluar tol Ciawi jalur Puncak Bogor, Simpang Gadog, Jumat ( 31/12/2021).

Akibatnya tindakan tegas dari Satlantas Polres Bogor Jawa Barat pun harus diterima.

Mobil sedan berplat merah B1005KQA yang dikendarai oleh anggota Dishub bernama Dede Fakhrudin diketahui sedang mengawal anggota keluarga dari Pemerintahan Kota Bekasi.

Mobil itu melaju dengan melawan arus hingga ke jalur kanan dan nyaris bertabrakan dengan kendaraan lain dari arah Puncak.

Baca Juga: Tahun Baru, Jalur Puncak Cipanas Macet Panjang

"Terkait adanya kendaraan iring iringan yang kami lihat melambung dari antrean, setelah kita berhentikan ternyata dari Dishub Kota Bekasi,  ucap Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli ( Kanit Turjawali) Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian Noviantasari dalam kutipan unggahan akun @bogor24update.

Petugas pun melakukan tindakan tegas tilang dan menyita rotator karena pengawalan ilegal dan melanggar undang-undang lalu lintas.

Tindakan tak terpuji dari oknum anggota Dishub ini pun menuai kritik dari ratusan warganet.

"Wkwk Dishub aja gaya gayaan, lagunya pengen banget disamain sama Polantas," tulis akun @masba***.

"Maaf bapak bapak yang merasa dirinya pejabat tolong lebih baik tambah lagi pendidikan anda agar lebih hebat ambil jurusan budi pekerti agar lebih bisa manusiawi, " timpal akun @hendi_n***.

Baca Juga: Ribuan Pengendara Motor Hendak Rayakan Pergantian Tahun di Puncak Bogor Dibubarkan Paksa

"Heran sekarang ini banyak banget yang model begini, led biru, sirine, plat dinas RFS QH dll, sangat arogan dan tidak tahu diri kalau anda pejabat atau aparat kasih contoh yang baik sama masyarakat, " kata akun @deddy_a***.

"Viralkan, enak bener jadi keluarga pejabat daerah bisa dikawal sementara rakyat kecil berjibaku di pos pos pemeriksaan, " tambah akun @lisnaar***.

"Mantap harus ditindak itu pak, jangan jadi kebiasaan ngambil Lahan oranglain, " sahut akun @ffazz***.

Dan diikuti ratusan komentar lain yang juga menyerukan hal serupa.

Kontributor : Ririn Septiyani

Load More