Galih Prasetyo
Selasa, 15 Februari 2022 | 16:55 WIB
Sadis! Kronologis Pembunuhan ART di Bogor, Korban Disetubuhi dan Mayatnya Dibuang Pelaku

SuaraBogor.id - Beberapa waktu lalu geger penemuan mayat perempuan di dalam kantong plastik di Kampung Pisang RT. 003 RW. 006 Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Korban ternyata seorang asisten rumah tangga. Korban dibunuh oleh pelaku Ade Saputra(30).  Pelaku sempat menyetubuhi korban sebelum lakukan pembunuhan.

Peristiwa nahas yang dialami korbam tersebut berawal pada hari Sabtu (5/2/2022) SNI(25) yang merupakan asisten rumah tangga dari S, warga di Perumahan Permata Bogor Residence, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan kronologi yang berhasil di pintai keterangan dari beberapa saksi dan pelaku Ade Saputra.

Baca Juga: Penemuan Mayat Pria Mengambang di Kaligesing Banyuwangi, Keluarga Laporkan Korban Sudah Hilang Sepekan

Pada hari Sabtu (5/2/2022) sekitar jam 13.00 WIB, korban meminta izin kepada Nyonya S untuk pergi menemui kakaknya yang berada di daerah Meruya Jakarta dan pergi meninggalkan perumahan Permata Bogor dan dijemput oleh seorang laki-laki yang menggunakan motor Hounda CS1 dengan nomor polisi(nopol) B-6799-WVL.

“Ternyata SNI dijemput oleh seorang laki-laki tanpa mengenakan helm dan mengenakan masker warna biru dengan menggunakan sepeda motor Honda CS1 dengan Nopol B-6799-WVL di depan Alfamart di Komplek Perumahan itu,” kata Iman pada Jumat (11/2/2022).

Setelah SNI pergi meninggalkan rumah bersama laki-laki tersebut pada pukul 15.47 WIB nyonya S mengirimkan pesan melalui WA menanyakan keberadaan SNI kemudian di balas pada pukul 15.49 WIB.

“Kemudian S selaku majikannya menanyakan kabar kepada SNI sekitar jam 15.47 WIB. Kemudian ada balasan via WA dari SNI, dua menit kemudian. Sekitar jam 15.50 WIB SNI menyampaikan pesan lagi via WA yang berisi bahwa dirinya akan dijemput kakaknya,"

Kemudian pada hari Minggu (6/2/2022) S coba mengirimkan pesan via WA sejak jam 10.14 WIB maupun telpon sejak jam 13.42 WIB, namun tidak ada respon dari SNI.

Baca Juga: Mayat Misterius Terbungkus Kardus di Cibinong Bogor Ternyata Seorang ART, Sosok Ini yang Membunuhnya

S coba menghubungi kakak SNI di Meruya dan di dapat informasi bahwa SNI tidak datang ke rumah kakaknya di Meruya Jakarta.

Pada hari Selasa tanggal (8/2/2022) sekitar pukul 18.30 WIB S melaporkan ke Polres Bogor terkait Orang Hilang, dimana yang dilaporkan orang hilang adalah SNI yang merupakan asisten rumah tangganya.

Dari olah TKP yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bogor di lokasi penemuan mayat di Kampung Pisang, terungkap identitas mayat tersebut adalah SNI. Korban langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan VER Mayat.

"Hasil VER sementara bahwa penyebab kematian akibat kekerasan benda tumpul pada mulut yang menyumbat jalan nafas sehingga mengakibatkan mati lemas,” jelas AKBP Iman Imanuddin.

Pelaku Sempat Setubuhi Korban

Kemudian dari hasil olah TKP dan juga keterangan saksi-saksi di lapangan, serta bukti rekaman CCTV yang berada di Komplek Perumahan Permata Bogor Residence, didapat ciri-ciri pelaku yang menjemput korban SNI.

Berdasarkan barang bukti yang di kumpulkan pada hari Kamis (9/2/2022) pukul 18.30 WIB Tim Resmob Polres Bogor berhasil mengamankan seorang laki-laki yang bernama Ade Saputra di daerah Kelurahan Mulyaharja RT 05/02 Kecamatan Bogor, Selatan Kota Bogor.

Dari penangkapan pelaku, polisi menemukan barang bukti yakni satu unit sepeda motor Honda CS1 Nopol B-6799-WVL serta telepon genggam milik korban.

Saat dilakukan pengamanan, pelaku melakukan perlawanan sehingga mengharuskan petugas melakukan tindak tegas terhadap Ade Saputra.

Setelah dilakukan penangkapan dari keterangan pelaku, korban awalnya diajak ke rumah kontrakannya di daerah Ciparigi RT 03/06 Kecamatan Kota Bogor Utara Kota Bogor.

Keterangan pelaku, korban disetubuhi lebih dulu, setelah itu mulutnya dibekap pakai bantal hingga meninggal dunia. Kemudian pelaku memakaikan korban baju tanktop dan celana pendek.

“Berdasarkan keterangan pelaku bahwa cara membunuh korban yaitu pada saat korban dalam keadaan tidur telentang langsung mukanya dibekap dengan menggunakan bantal dengan ditekan menggunakan kedua tangan selama sekitar 10 menit, sehingga korban kehabisan nafas,” papar AKBP Iman Imanuddin.

Motif Pelaku

Terkait motif, dari pemeriksaan kepolisian, pelaku kesal karena korban ternyata memiliki banyak teman laki-laki.

“Berdasarkan keterangan pelaku bahwa alasan membunuh dikarenakan dirinya kesal kepada korban karena banyak laki-laki yang menghubunginya sehingga korban cemburu dan marah kepada korban,” tambahnya.

Setelah SNI meninggal dunia pelaku mencoba mau mengubur korban di rumah kontrakan tersebut dengan cara menggali di dalam kamar tersebut, namun pelaku kesulitan untuk menggali tanah di dalam rumah kontrakan tersebut. Hal tersebut terbukti saat dilakukan olah TKP.

Karena kesulitan kemudian pelaku mengikat korban dan kemudian dimasukan ke dalam kardus dan juga karung serta diberi banyak pakaian untuk menutup bau busuk dan selanjutnya dibungkus kantong plastik hitam, sesuai dengan barang bukti saat penemuan korban.

Lanjut setelah dilakukan pembungkusan korban kemudian pelaku berencana ingin membuang korban ke sungai pada hari Selasa (8/2/2022) pukul 19.00 WIB, korban di angkut menggunakan sepeda motor Honda CS1.

Namun saat diperjalanan tepatnya di daerah Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pelaku jatuh terpeleset dan mencoba mengangkat kembali bungkusan plastik hitam itu ke motor, namun tidak bisa.

Akhirnya pelaku meninggalkan korban di dalam bungkusan plastik itu di lokasi pada pukul 21.00 WIB.

Kontributor : Devina Maranti

Load More