SuaraBogor.id - Kondisi lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat dari Minggu (27/2/2022) hingga Senin (28/2) dinihari terpantau macet total.
Momen libur panjang sejak akhir pekan lalu sampai awal pekan ini memang dimanfaatkan banyak masyarakat untuk berlibur.
Kawasan Puncak, Bogor memang jadi salah satu destinasi yang sering dituju oleh masyarakat, utamanya mereka yang tinggal di kawasan Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.
Pada minggu siang, di laman sosial media seperti Twitter dan Instgram banyak video yang tunjukkan kondisi macet parah di kawasan Puncak.
Baca Juga: Puncak Macet Parah, Polres Cianjur Alihkan Lalu Lintas Kendaraan ke Jonggol dan Sukabumi
Seperti dari video yang diunggah oleh salah satu akun Twitter @EsTeh_28. Dalam video pendek itu terlihat antrian pengendar motor yang mengular.
Video lain juga menunjukkan atrian yang sangat panjang di kawasan Puncak pada siang hari tadi. Mobil dan motor tak bergerak.
Tidak hanya siang hari, pada Senin dinihari tadi, seperti unggahan dari akun Instagram @jktinfo, arus lalin di kawasan Puncak masih macet total.
Dari unggahan salah satu warga yang berkunjung ke Puncak, ia bahkan sampai tertahan selama 10 jam saat akan pulang ke arah Jakarta.
"Puncak jam segini gak gerak, 01:52," tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Viral Video Kondisi Puncak Macet Total, Warganet: Bukannya Healing Malah Puyeng yang Ada
Dari foto-foto yang tentang macetnya kawasan Puncak mayoritas ber-plat B. Kondisi macet total di Puncak rupanya malah membuat warganet ikut berkomentar.
"Kaya gaada tempat wisata lain aja," tulis akun @har***
"kan udh dibilang enakan jg rebahan dirumah,"timpal akun lainnya.
Warganet juga meminta para wisatawan yang ke Puncak ini tidak usah mengeluh dengan kondisi macet total tersebut.
"Jangan ngeluh dong, hidup kan pilihan," tulis akun @gre***
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook