Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 09 Maret 2022 | 22:57 WIB
Seorang warga Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor yang memiliki berat badan 180 kilogram [Bogordaily]

SuaraBogor.id - Warga Bogor dihebohkan dengan adanya warga yang memiliki berat badan 180 kilogram saat akan berobat dan langsung dievakuasi Dinas Pemadam (Damkar) Kabupaten Bogor.

Warga memiliki berat badan ratusan kilogram tersebut merupakan warga Kampung Pos, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, bernama Singgih.

Bobot tubuhnya yang obesitas membuat pihak keluarga sulit untuk membawa pria berusia 42 tahun itu saat hendak berobat ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Pihak keluarga pun harus meminta bantuan petugas Damkar.

Komandan Regu (Danru) 2 Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor, M. Ridwan menjelaskan pihaknya mendapat laporan permintaan bantuan itu sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: Sebut Pedagang Pasar Buang Sampah ke Sungai Ciliwung, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan: Faktanya Seperti Itu

“Ya, kita menerima permintaan evakuasi seorang pasien yang mengalami obesitas dengan berat badan sekitar 180 kilogram,” kata Danru Rescue II Damkar Kabupaten Bogor, M Ridwan.

Untuk mengevakuasi Singgih dari rumah naik ke mobil ambulans pihak keluarga dan petugas membutuhkan waktu sekitar tiga jam mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Petugas dan pihak keluarga juga sangat berhati-hati melakukan evakuasi. Bahkan butuh sepuluh orang lebih untuk membawa Singgih menuju ambulans.

“Proses evakuasi berjalan lancar, pasien dievakuasi ke dalam ambulans oleh tim dan langsung menuju RSUP Fatmawati untuk penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

Setelah berhasil dievakuasi ke dalam mobil ambulans, Singgih langsung diberangkatkan menuju RSUP Fatmawati Jakarta untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Dekat Dengan Billy Syahputra Isu Maria Vania Pindah Agama Muncul, Status Crazy Rich Doni Salmanan Bakal Luntur

“Kami angkat bersama kasurnya karena yang bersangkutan sudah kesulitan untuk berjalan. Kami angkat ke mobil ambulans saja untuk selanjutnya dibawa ke RSUP Fatmawati,” pungkasnya.

Load More