SuaraBogor.id - PT Sentul City Tbk atau Sentul City menyurati Satgas BLBI karena mengaku keberatan atas penyitaan dan pemasangan plang oleh Satgas BLBI.
Pemasangan itu dilakukan pada 30 Maret 2022 di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sentul City juga menegaskan tidak memiliki hubungan kepemilikan, kepengurusan, operasional ataupun bisnis dengan PT Bumisari Adilestari, yang katanya ada keterkaitan dengan nama Agus Anwar obligor BLBI.
Hal tersebut ditegaskan Direksi Sentul City menyusul telah dilayangkannya surat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 19/SC-CS/III/2022 tanggal 25 Maret 2022, yang pada intinya surat tersebut mempertanyakan kemungkinan salah tancap plang penyitaan oleh satgas BLBI dilapangan.
“Kenal dengan Agus Anwar pun kami tidak. Tanah aset Agus anwar itu di mana? Kami pun tidak tahu,” kata Kepala Departemen Legal Sentul City Faisal Farhan.
"Tahu-tahu tanah asset kami diberikan plang-plang penyitaan atas kaitan obligor Agus Anwar. Maka dalam surat tanggapan telah kami lampirkan bukti copy sertifikat atas nama PT Sentul City,Tbk sebagai bahan pertimbangan bahwa Satgas telah salah koordinat dalam memasang plang," sambungnya.
Menurut Farhan, jikalau terjadi dugaan overlapping tanah Agus Anwar dengan Sentul City di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor seyogyanya hukum yang menjadi wasitnya.
“Bapak-bapak kita dan ibu-ibu kita di dalam Satgas BLBI kan melangkah sebagai perwakilan atau atas nama negara. Sehingga kurang elok kalau lantas memberikan tauladan yang dengan memutuskan sepihak tanpa pertimbangan yang berkekuatan hukum apalagi berkaitan dengan hak keperdataan badan hukum /badan usaha milik publik seperti Sentul City.tbk yang tentu melibatkan masyarakat luas pemegang saham," tegasnya.
"Lagian apakah sudah yakin bahwa surat surat surat tanah Agus Anwar pasti Valid? apakah juga yakin aset Agus Anwar nyata ada? ini kan perlu cermat dan hati-hati sebab kita semua kan tahu menyangkut obligor bermasalah, agar dilain waktu akan datang tidak lagi langkah negara merugikan masyarakat lain yang justru taat hukum,” tukasnya.
Baca Juga: Sentul City Pertanyakan Akurasi Data Satgas BLBI, Ini Penyebabnya
Berita Terkait
-
Sentul City Pertanyakan Akurasi Data Satgas BLBI, Ini Penyebabnya
-
10 Wanita yang Mangkal di Malam Bulan Ramadhan Dapat Hukuman Bersih-bersih Kantor Kecamatan Kemang, Bogor
-
Ayah Tiri Yang Siksa Anak di Bogor Pernah Berurusan Dengan Polisi
-
Aksi Pencurian Motor di Gunung Putri Bogor Berhasil Digagalkan Warga, Pelaku Bawa Golok dan Pistol Mainan
-
Ayah Tiri Siksa Anak di Bogor, KPAD Bakal Kawal Kasus Sampai Tuntas
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK