Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 31 Mei 2022 | 23:05 WIB
Sejumlah anggota polisi bersiap melakukan SAR permukiman terdampak banjir bandang di Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

“Banjir-banjir,” teriak salah satu warga yang terkam video itu mengumumkan ada banjir bandang yang menerjang kampung mereka.

Selain banjir itu. sejumlah rumah warga jebo dan rusak akibat diterjang longsor tersebut. Tebingan longsor, rumah ruksan bahkan ada yang ambruk.

Hal tu terlihat dari sejumlah foto yang beredar. Banjir di puncak itu pun membuat warga waswas dan harus bekerjabakti untk membersihkan kampung dari puing reruntuhan serta sisa-sias banjr tesebut.

Akibat banjir Puncak Bogor ini pun memicu luapan air dipintu Bendungan Katulampa.

Baca Juga: Bima Arya Wajibkan ASN di Lingkungan Pemkot Depok Pakai Busana Produk Lokal Tiap Selasa, Kamis dan Jumat

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya dari pukul 15.30 WIB pada Selasa, 31 Mei 2022 membuat Tinggi Muka Air (TMA) sungai Ciliwung di Bendung Katulampa meningkat hingga berstatus siaga 2.

Berdasarkan data petugas Bendungan Katulampa, sejak pukul 17.35 WIB ketinggina air mencapai 170 sentimeter. Warga pun diimbau apalagi yang berada dibantaran sungai Ciliwung untuk tetap waspada.

“Yaa, warga harus waspada, jangan lengah. Terutama yang tinggal dibantaran sungai Ciliwung. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Petugas Penjaga Bendung Katulampa Andi Sudirman.

Load More