Cerita Orang Tua Korban Kecelakaan di Cibubur Asal Depok Kaget, Lihat di TV ada Plat Nomor Kendaraan Anaknya

SuaraBogor.id - Duka mendalam dirasakan keluarga korban kecelakaan maut di Cibubur, asal Depok Jawa Barat yang melihat plat nomor kendaraan anaknya hancur saat melihat di TV.

Untuk diketahui, salah satu korban kecelakaan maut tersebut merupakan warga Depok, yakni Ardi Nurcahyanto.

Isak tangis keluarga dan kerabat pun pecah ketika mengiringi kepergian Ardi yang di makamkan di TPU Tambarehe, Cilodong, Depok pada Selasa, 19 Juli 2022.

Aswar, orang tua Ardi mengaku, sempat syok ketika mengetahui salah satu korban yang terlibat dalam kecelakaan truk tangki Pertamina itu adalah anaknya.

Baca Juga: Pria Misterius Bikin Resah Emak-emak dan Gadis di Depok, Pakaian Dalam Banyak Yang Hilang

“Untuk kabarnya saya ngeliat di TV kemarin sore jam 4. Saya ngeliat pelat nomor motor anak saya dan saya samain cocok,” katanya, mengutip dari DepokToday.hops.id -jaringan Suara.com.

Dari situlah, Aswar kemudian bergegas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, untuk memastikan kondisi sang anak.

“Setelah di cek benar itu anak saya. Saya inisiatif sendiri mengecek ke rumah sakit,” tuturnya.

Sama seperti keluarga dan kerabat lainnya, Aswar pun kaget setelah mendengar kabar tersebut. Ia mengaku, terakhir berkomunikasi dengan Ardi pagi hari. Kemudian, menjelang sore, dia sempat mencoba menghubungi lagi, tapi tidak ada balasan.

Ardi diketahui berprofesi sebagai driver ojek online. Pemuda berusia 23 tahun itu sudah dua tahun menjalani pekerjaan tersebut. Sulung dari tiga bersaudara yang belum menikah ini, dikenal sebagai pribadi pendiam.

Baca Juga: Mohammad Idris Ingin Depok Masuk Jakarta Raya, Pradi Supriatna Buka Suara: Menurut Saya Tidak Mendasar

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Aswar dan istri sempat merasa hal aneh. Ardi terlihat mengenakan kalung. Padahal selama ini dia tidak pernah memakainya.

“Saya kaget pas dia pakai kalung, biasanya ngga pakai kalung, ngga tau kalung dari mana. Dia pakai sebelum berangkat. Sempat ditanya tapi dia nggak jawab.”

Sebagaimana diketahui, kecelakaan yang menewaskan 11 orang itu diduga terjadi akibat truk tangki Pertamina mengalami rem blong. Korban tewas rata-rarta ada pengendara roda dua (motor). Kasusnya dalam penyelidikan lebih lanjut.