SuaraBogor.id - Beredar video seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur yang bekerja di Dubai Uni Emirat Arab (UEA) dipaksa bekerja hingga mengalami pendaharan.
Berdasarkan video yang beredar terlihat seorang PMI yang mengenakan kerudung warna hitam tersebut tengah menangis serta mengalami pendaharan.
Diketahui PMI tersebut ialah Neni Aptiani (41) warga asal Gang Edi, RT 03/03, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan (Astakira) DPC Cianjur Ali Hildan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya seorang PMI yang dipaksa bekerja dari keluarganya.
"Sekitar satu pekan lalu, kami kedatangan dari suami dan keluarganya, bahwa PMI atas nama Neni tersebut sudah bekerja di UEA selama lima bulan, dan telah tiga kali ganti majikan," katanya pada SuaraBogor.id.
Sesuai dengan keterangan pihak keluarganya, kata dia, PMI tersebut dipaksa untuk bekerja padahal kondisinya dalam keadaan sakit. Sehingga Neni mengalami pendarahan.
"PMI sudah tidak tahan bekerja, namun ia terus-terusan dipaksa bekerja oleh pihak agensi di UEA, sedangkan sudah tua bahkan kondisinya tengah sakit," ucapnya.
Selain itu Ali mengatakan, Neni yang kini masih berada agensi Dubai, UEA tersebut diketahui diberangakat secara ilegal pada Maret lalu oleh pihak sponsor.
"Ia berangkat memakai paspor umum. Padahal paspor umum itu hanya bisa digunukan untuk wisata, selain itu juga mereka memakai visa ziarah yang berlaku untuk selama tiga bulan," katanya.
Baca Juga: Begini Tampang Politisi Malaysia yang Perkosa TKW Indonesia, Dihukum 13 Tahun dan Cambukan
Dirinya menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan sejumlah upaya untuk membantu PMI tersebut, dan berkoordinasi dengan dinas serta instansi terkait.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!
-
Bukan Marah, Tapi Karena Cinta: Deddy Corbuzier dan Sabrina Cerai, Alasannya Bikin Publik Bingung
-
Pasca Atap Ambruk, Rudy Susmanto Evaluasi Total Infrastruktur Sekolah
-
Rp100 Miliar Jalan Tol Tambang Bogor: Rudy Susmanto Dorong Proyek Kilat, Target Tuntas Sebelum 2027