SuaraBogor.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menyatakan tidak ada permintaan khusus dari Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin soal penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam pemeriksaan oleh tim auditor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Barat.
"Secara khusus tidak ada, misalnya saya dipanggil empat mata di ruangannya, tidak," katanya dalam kesaksian di persidangan tipikor dengan terdakwa Ade Yasin di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung.
Burhan menyebut bahwa WTP tidak berpengaruh pada Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat.
"Informasi awal-awal itu kalau yang ada WTP itu akan mendapat insentif. Nah tetapi ke sininya tidak ada. Selama saya jadi Sekda, mau WDP (wajar dengan pengecualian) atau WTP tidak ada impact langsung materi," katanya.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Ade Yasin, Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin Beri Keterangan Seperti Ini
Menurut dia, untuk mendapatkan dana insentif dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak harus mendapatkan opini WTP dari BPK RI Perwakilan Jawa Barat.
"Untuk mendapatkan DAU (Dana Alokasi Umum) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) tidak harus mempersyaratkan WTP. Saya selama tiga tahun jadi Sekda, tidak ada," kata Burhan.
Burhan menyebutkan, Ade Yasin hanya meminta anak buahnya untuk mempertahankan predikat WTP ketika rapat koordinasi evaluasi program dan serapan anggaran di awal tahun.
"Seperti di beberapa kegiatan (rapat koordinasi) disampaikan. Mau WTP atau WDP (wajar dengan pengecualian) kalau ada temuan dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) tetap harus ditindaklanjuti," kata Burhan [ANTARA]
Baca Juga: Ketika Keterangan Saksi-saksi yang Dihadirkan KPK Malah Meringankan Ade Yasin
Berita Terkait
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
-
Melihat Proses Pembongkaran Hibisc Park di Bogor
-
Hindari Kepadatan! Polres Bogor Berlakukan One Way dan Ganjil Genap di Puncak Lebaran
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan