Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 08:25 WIB
ILUSTRASI telur. [KanalKalimantan.com]

SuaraBogor.id - Kenaikan harga telur ayam di beberapa pasar di Bogor terbilang cukup tinggi dari harga normal. Sebelum naik harga telur yani Rp24 ribu perkilogram, sementara kini harga telur naik hingga Rp8 ribu alias menjadi Rp32 ribu perkilogram.

Terkait kenaikan harga telur tersebut, Kepala Humas Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Sri Karyanto mengatakan, harga adalah telur ayam yang tercatat per hari ini, Jumat (19/8/2022) mengalami kenaikan.

“Ini bervariatif, beda-beda, jadi di pasar ada yang Rp31 ribu ada yang Rp32 ribu, tapi ada juga yang menjual Rp30.500,” kata Sri Karyanto dikutip dari bogordaily.net (Jaringan SuaraBogor.id).

Namun, menurut Sri, kenaikan harga telur ayam disebabkan terlambatnya pengiriman karena terhambatnya pengiriman. Ia juga memastikan untuk stok telur, sejauh ini masih terbilang aman.

Baca Juga: Penjual Tiket Palsu Persikabo 1973 vs Persija Jakarta Terbongkar, Pelakunya Berusia 54 Tahun

“Untuk stok kita belum konfirmasi ke peternak, kayanya masih aman,” jelasnya.

Meski harga telur naik, Sri mengaku belum bisa menggelar inspeksi mendadak (sidak). Sebab, kenaikan harga baru terdata satu hari yakni kemarin.

Meski demikian, ia memastikan jika harga telur dalam dua pekan ke depan masih bertengger di angka Rp32 ribu, pihaknya akan mencari tahu penyebabnya.

“Tentunya kami akan selalu sidak, terutama kalau sudah krusial. Kami akan buat sidak pasar untuk bagaimana menstabilkan harga. Kita akan bekerja sama dengan peternak-peternak bahkan di internal kita juga akan langsung terjun menstabilkan harga,” pungkasnya.

Baca Juga: Pabrik di Gunung Putri Terbakar Hebat, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa

Load More