Pemkab Bogor Tutup Sementara Alun-alun Cirimekar, Ini Alasannya

SuaraBogor.id - Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika mengatakan, bahwa pihaknya melakukan penutupan sementara Alun-alun Cirimekar, Cibinong, Bogor.

Penutupan sementara itu hingga akhir Agustus. Menurut Ajat sapaan akrabnya, hal itu dikarenakan adanya perawatan tanaman.

"Ditutup karena ada beberapa perawatan tanaman sehingga perlu perbaikan yang tidak mengganggu kegiatan," ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa alasan taman publik tersebut ditutup. Pertama, penutupan dilakukan guna perawatan tanaman, sehingga aktivitas perbaikan bisa berlangsung optimal. Kedua, penutupan dilakukan karena persoalan sampah.

Baca Juga: Fakta Baru Sidang Kasus Dugaan Suap, Saksi Ahli KPK Sebut Pertemuan Ade Yasin dan Auditor BPK Bukan Pelanggaran

Ajat tak memungkiri banyak ditemukan sampah sehingga perlu dilakukan pembersihan. Ia berharap tak ada lagi pengunjung yang membuang sampah sembarangan

“Bebersih dulu seminggu karena banyak sampah. Sambil mengedukasi ke masyarakat, pengunjung maupun yang jualan agar peduli lingkungan,” kata Ajat.

Ia menyebutkan, penutupan dilakukan hingga 31 Agustus 2022. Sementara taman dan alun-alun lain yang ada di Kabupaten Bogor tetap dibuka untuk umum seperti biasa.

“Ditutup sampai 31 Agustus. Cuma Alun-alun Cirimekar saja yang ditutup,” tandasnya.

Alun-alun Cirimekar yang berada persis di sebelah Setu Citatah itu diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 30 November 2021 lalu.

Baca Juga: Soal Proyek Pembangunan RSUD Bogor Utara, PT Jaya Semanggi Enjinering Diduga Rugikan Negara Rp 36 Miliar

Pembangunan alun-alun Cirimekar ini menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Luas lahannya mencapai 1,5 hektare dengan fasilitas lintasan lari dan fasilitas pendukung lainnya. [Antara]